Surat Cinta untuk Pacar Calon Penyair | Puisi M. R. Rafiqi
Surat Cinta untuk Pacar Calon Penyair
(Puisi, M. R. Rafiqi)
Aku Ingin Mati Tapi Tidak Hari ini
1/
mata kota merah menyala
membakar siapa saja yang lewat
meski hanya sekelebat,
jejak kaki kian asing dan karib oleh kesunyian
2/
tak ada penantian yang rindang
pohon-pohon bermata marah
bersiul angin pendobrak telinga
3/
tapi waktu enggan
menapak
enggan
mengepak
4/
puisi hanya sebatas puing batu
di dada tua
kata-kata hanya arca
yang kehilangan tapa
5/
pergantian hari
liaknya pisau menyayat tubuh kemarin
dan mengisakkan detak untuk lusa
6/
tapi sayang,
air mata
hanya melempar dendam lebam
esok berhasil atau gagal
aku harus mati
harus
Jogja, 2019
Air Mata itu Menjelma Hujan
Masih ada derap kaki,
yang utuh
masih ada rintik,
yang jatuh
beberapa gigil dan lembab yang tanggal di tubuhku
adalah hujan hari ini atas kesedihan lusa
Jogja, 2019
Insomnia
1\
aku sepotong kue pagi
dan jalan buntu semalam
2\
ruas-ruas rajutan yang tak rampung
tindih-menindih benang takdirmu
3\
kutukar kelekar tubuhmu
dengan gigil sayu malam minggu
4\
mataku pintu yang lupa kau tutup
namun kau ketuk sepanjang usia
Jogja, 2019
Meminum Anggur
Saat kebahagiaan terhimpit oleh perbincangan yang sempit
atau kesenangan yang dibuat-buat
hanyalah orang tua juru selamat
Di tegukan yang mazmur
aku mengecup sloki yang asing
namun kutemukan api yang mengigil
Tubuhku hangat hingga pucat
betapa surga dan neraka lebih beralkohol
dari kita.
Jogja, 2019
Surat Cinta untuk Pacar Calon Penyair
sayang,
meskipun aku bukan seorang penyair
apa salahnya kutuliskan puisi di hari baikmu
bila kelak kau lupa alamat bahagia
kata-kata akan mengantarmu pulang
sebelum gigil Desember
melarungkan puing masa silam
di ujung akhir menyapa awal pada tahun yang tua
debar memenuhi seisi rongga
lagu lagu sedih menyambar
seperti jam, renuangan terpaku di dinding
menanggung lekat kenang di kening
tak ada doa yang lebih mesra
dari kecupanmu yang manja
Malang, 2019
M. R. Rafiqi, lahir di Sidoarjo, 30 Maret 1999. Supir Pantura sekaligus seles produk lokal, Menulis dan membaca puisi di sepanjang perjalanannya. Pembaca banyak buku. Menulis puisi bersama dalam antologi puisi yang bertajuk kitab emosi 2018 .
Mantul
ntappps
Siap kak