Strategi Marketing Berbasis Segmentasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Syariah
Berita Baru, Jakarta – Direktur Riset INDEF, Berly Martawardaya, menyoroti perlunya peningkatan studi sosiologi dan antropologi terkait keuangan syariah untuk memahami perilaku konsumen dan segmentasi pasar dengan lebih baik guna mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah.
Dalam diskusi daring yang digelar INDEF, Berly Martawardaya mengungkapkan bahwa pendekatan pemasaran produk keuangan syariah harus disesuaikan dengan kelompok masyarakat di Indonesia.
Menurutnya, ada perbedaan dalam pendekatan pemasaran tergantung pada kelompok masyarakat. “Klasifikasi masyarakat Indonesia lebih pada spektrum nasionalis dan islamis, bukan berdasarkan etnis atau agama,” jelas Berly.
Ia juga menemukan bahwa sebagian besar bank syariah terbaik tidak menggunakan nama-nama Islami. “Penyematan kata ‘syariah’ pada bank di Indonesia bertujuan untuk menarik minat calon nasabah, terutama dari kelompok santri,” tambahnya.
Berly menyarankan agar pelaku industri keuangan syariah memperhatikan segmentasi pasar dengan lebih detail. “Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan segmen nasabah yang berbeda-beda,” tegasnya.