STAIDA dan LBM PCNU Gresik Ramaikan HSN 2020 dengan Musabaqoh Qiro’atul Kutub, Bisa Jadi Ajang Adu Bakat Santri
Berita Baru, Gresik – Peringatan hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2020, menjadi momentum yang rutin dirayakan para santri di Indonesia. Tidak terkecuali Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa (STAIDA) yang bernaung di bawah yayasan Pondok Pesantren Daruttaqwa, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik.
Jelang sebulan puncak perayaan momentum Hari Santri tersebut, STAIDA Gresik telah menyiapkan beragam kegiatan, salah satunya menggelar Musabaqoh Qiro’atul Kutub (MQK) tingkat Jawa Timur.
Sebagai awal permulaan perayaan Hari Santri Nasional 2020, kegiatan ini nantinya pihak STAIDA bekerjasama dengan Lembaga Bahtsu Masa’il (LBM) PCNU Gresik akan memulai tahapan pendaftaran peserta pada 22 September – 9 Oktober 2020. Adapun kriteria peserta adalah siswa maupun siswi SMA/Aliyah baik kalangan pesantren maupun non pesantren berusia 17-24 tahun.
Kemudian, pada 12 Oktober 2020, opening dilakukan secara virtual. Dalam opening itu pihak panitia penyelenggara juga turut mengundang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Ketua STAIDA Gresik, dr. Syifa’ul Qulub mengatakan, serangkaian kegiatan MQK dalam rangka memeriahkan hati santri nasional ini adalah bertujuan untuk menumbuh kembangkan kembali gairah keilmuan islam (Kesilaman) dikalangan pelajar santri. Selain itu, kgiatan dimaksudkan untuk menegaskan sumber islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang tertuang dalam kitab kuning.
“Di era perkembangan teknologi 4.0 seperti saat ini, sangat penting untuk kembali bermuhasabah tentang pedoman narasi keilmuan islam, dimana seluruh ilmu agama telah termaktub didalam kitab kuning, maka ini yang melandasi kami menggelar kegiatan, agar para pelajar santri bisa meningkatkan khazanah keilmuan islam yang bersumber dari kitab kuning,” ujar Gus Afuk, sapaan akrabnya.
Musabaqoh Qiro’atul Kutub, lanjut Gus Afuk menjelaskan, pihaknya mempunyai inisiatif agar selain memeriahkan hari santri nasional, juga bisa menumbuhkan kembali semangat pelajar untuk lebih giat dalam membaca kitab kuning.
“Khazanah keilmuan islam sangat penting untuk lebih ditingkatkan dikalangan pelajar. Untuk itulah kami berharap dengan MQK ini dapat memberi semangat kader dan para santri untuk giat bergulat dengan kutub turats,” tandasnya.
Pihak penyelenggara dalam hal ini juga menyiapkan sejumlah hadiah yang cukup menarik. Hal ini dimaksud agar peserta yang mendaftar bisa lebih semangat dalam mengikuti perlombaan.
“Pihak panitia telah menyediakan sejumlah hadiah, tentu ini hanya sebatas bisyaroh agar para peserta yang ikut perlombaan bisa lebih semangat,” imbuhnya.
Sementara, Ketua LBM PCNU Gresik, KH. Zaenuri Ma’ruf menuturkan, pihaknya sangat apresiasi dan siap menjalin kerjasama yang baik dengan pihak kampus STAIDA Gresik.
“Kegiatan ini sangat positif, dan bisa menjadi ajang adu bakat para pelajar khususnya santri dalam rangka Fastabiqul Khoirot, sekaligus sebagai pemacu semangat para santri agar lebih giat membaca kitab kuning,” jelasnya.
Selain Musabaqoh Qiro’atul Kutub, STAIDA Gresik juga berencana menggelar serangkaian kegiatan lain untuk memperingati Hari Satri Nasional 2020. Seluruh rangkaian kegiatan ini sangat didukung oleh Rois Syuriyah PCNU Gresik, KH. Mahfudl Ma’shum.