Spotify Banjir Pelanggan, Podcast Ramai Iklan

Berita Baru, Inovasi – Spotify telah mengalahkan perkiraan Wall Street untuk pendapatan kuartal ketiga. Hal tersebut dikarenakan Spotify berhasil menarik lebih banyak pelanggan berbayar untuk layanan premium dan pengiklan mengantre untuk menayangkan iklan di antara musik dan podcast.

Dilaporkan Reuters, pelanggan premium Spotify  tercatat menyumbang sebagian besar pendapatan perusahaan, mencapai 172 juta euro  yang artinya mengalahkan ekspektasi analis sebesar 171,7 juta.

Total pengguna aktif bulanan naik 19 persen menjadi 381 juta. Spotify memperoleh penghasilan dari langganan dan dengan menampilkan iklan kepada anggota yang tidak membayar.

 Pendapatan dari iklan, yang sebelumnya turun pada puncak pandemi, kini dilaporkan melonjak hingga 75 persen menjadi 323 juta euro. Perusahaan tersebut juga berencana untuk mempekerjakan ratusan staf untuk lebih meningkatkan penjualan iklan.

Perusahaan juga telah banyak berinvestasi dalam bisnis podcastnya untuk menyaingi Apple dan kemudian meluncurkan platform berlangganan berbayar untuk podcaster di Amerika Serikat dan membukanya untuk iklan.

“Kami melihat banyak permintaan di sisi podcasting, yang membawa lebih banyak pengiklan,” kata kepala eksekutif Daniel Ek dalam sebuah wawancara, dikutip Berita Baru, Rabu (27/10/21).

Spotify berkelana ke podcast pada 2018 dengan serangkaian akuisisi dan saat ini memiliki 3,2 juta podcast di platformnya, naik dari 2,9 juta pada kuartal terakhir.

“Meskipun kami tanpa henti dalam upaya kami untuk menjadi platform audio terbesar di dunia, ini masih awal dan kami baru saja memulai,” kata Ek.

Spotify memperkirakan pendapatan kuartal keempat sebesar 2,54-2,68 miliar euro dengan 177-181 juta pelanggan premium.