SpaceX Tunjuk Profesor Sains Jadi Awak Pesawat Luar Angkasa
Berita Baru, Inovasi – SpaceX telah menunjuk seorang profesor sains perguruan tinggi dan analis data dirgantara guna melengkapi awak pesawat luar angkasa mereka yang beranggotakan empat orang, pada Selasa 30 Maret 2021.
Adalah Sian Proctor, yang merupakan seorang profesor geosains berusia 51 tahun di South Mountain Community College di Phoenix, Arizona, dan pengusaha yang pernah menjadi kandidat astronot NASA. Ia dipilih secara terpisah melalui kontes bisnis online yang dijalankan oleh Shift4 Payments.
Dilansir dari Reuters, Sebelumnya SpaceX diketahui telah merencanakan penerbangan ke luar angkasanya akhir tahun ini yang disebut-sebut sebagai penerbangan luar angkasa oleh sipil pertama kalinya sepanjang sejarah.
SpaceX juga telah memperkenalkan dua astronot dalam acara yang disiarkan langsung dari Kennedy Space Center di Florida yaitu kepala penerbangan luar angkasa SpaceX Benji Reed dan pilot miliarder Jared Isaacman, yang menyusun misi tersebut sebagian sebagai upaya amal.
Isaacman yang pendiri dan CEO perusahaan e-niaga Shift4 Payments diketahui telah membayar sejumlah uang pemilik SpaceX Elon Musk untuk menerbangkan dirinya dan tiga orang lainnya ke orbit dengan kapsul SpaceX Crew Dragon.
“Ketika misi ini selesai, orang-orang akan melihatnya dan mengatakan ini adalah pertama kalinya orang biasa bisa pergi ke luar angkasa,” kata Isaacman, kepada para wartawan, dikutip Berita Baru, Rabu (31/3/21).
Menurut Isaacman misi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, sebuah pusat kanker anak terkemuka.
Sebagai “komandan” misi, Isaacman pada bulan Februari diketahui telah menunjuk asisten dokter St. Jude Haley Arceneaux, seorang penyintas kanker tulang dan yang juga pernah menjadi pasien rumah sakit yang berbasis di Tennessee, sebagai kru pertamanya.
Kru selanjutnya adalah Chris Sembroski, seorang karyawan industri kedirgantaraan area Seattle dan veteran Angkatan Udara AS yang terpilih melalui undian yang menarik 72.000 pelamar dan telah juga mengumpulkan $ 113 juta dalam bentuk sumbangan St. Jude.