SMRC Rilis 4 Nama Calon Presiden dengan Elektabilitas Tertinggi di Jabar
Berita Baru, Jakarta – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan terbarunya mengenai pilihan warga Jawa Barat terhadap calon-calon presiden. Hasil survei tersebut menempatkan empat nama tokoh yang memiliki elektabilitas teratas.
“Jika pemilihan presiden diadakan pada waktu survei, ada 4 tokoh yang mendapat dukungan cukup seimbang, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” kata Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad, Selasa (15/2).
Menurut Saidiman, jawaban spontan masyarakat Jabar mendudukkan Gubernur Ridwan Kamil di urutan teratas dengan hasil 13,0%. Kemudian diikuti Anies Baswedan, 12,2%, Prabowo 12,% dan Ganjar 10,7%.
“Kempat-empatnya sulit kita tentukan mana yang lebih unggul dibanding yang lain,” ujarnya.
Namun demikian, SMRC masih menemukan catatan ada cukup besar warga Jabar yang belum menentukan pilihan, yaitu sebesar 43,2%.
Sementara pada simulasi semi terbuka, SMRC mengajukan daftar 29 nama tokoh publik dan memberikan peluang bagi responden warga Jabar untuk menyebutkan nama lain.
Konsisten dengan simulasi sebelumnya, empat nama tersebut masih ada di atas dengan sedikit pergeseran posisi.
“Yang pertama Anies Baswedan mendapat 17%, kemudian Prabowo Subianto 16,8%, Ridwan Kamil 16,5% dan Ganjar Pranowo 14,9%. Masih ada warga yang tidak menjawab yaitu sebesar 23%,1%,” jelas Saidiman.
Simulasi selanjutnya, SMRC menggunakan metode tertutup dengan mengajukan 10 untuk dipilih menjadi presiden oleh masyarakat Jabar.
“Anies Baswedan mendapat 18,4%, Prabowo Subianto 18,3%, Ridwan Kamil 17,8% dan Ganjar Pranowo 15,8%. Ada 19% yang belum menjawab atau tidak tahu,” ungkapnya.
Adapun dalam pertanyaan tertutup dengan menghadapkan keempat nama tokoh tersebut, suara masyarakat Jabar masih terdistribusi secara merata.
“Ridwan Kamil mendapat 22,2%, Prabowo Subianto 21,9%, Anies Baswedan 19,3% dan Ganjar Pranowo 17,8%. Sementara masih ada 18,8% yang belum jawab atau tidak tahu,” pungkas Saidiman.
Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara dengan melibatkan 801 responden pada 5-8 Februari 2022. SMRC menggunakan asumsi simple random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, target populasi survei adalah warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Survei dilakukan lewat telepon dengan mempertimbangkan aspek metodologis secara saksama.
Para responden diberikan pertanyaan ‘Bagaimana dukungan warga Jawa Barat terhadap calon-calon presiden bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini’.