Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Batal Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Tukangi SEA Games 2023?
Batal Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Tukangi SEA Games 2023?

Batal Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Tukangi Timnas di SEA Games 2023?



Berita Baru, Sepakbola – Shin Tae-yong batal menjadi pelatih Timnas Indonesia di gelaran akbar Piala Dunia U-20 2023. Bagaimana nasibnya, gantikan Indra Sjafri di gelaran SEA Games 2023?

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyebut Indra Sjafri masih tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023. Posisinya tak akan digantikan oleh Shin Tae-yong.

Hal itu disampaikan Amali menyusul adanya kemungkinan Indra digantikan Shin Tae-yong, menyusul batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui, PSSI memutuskan memilih Indra sebagai juru racik SEA Games yang akan digelar 5-17 Mei, karena sangat mepet dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, yang akan berlangsung 20 Mei-11 Juni.

Shin Tae-yong sendiri sebelumnya sudah menjadi pelatih untuk Piala Dunia. Dengan begitu, tak mungkin pelatih asal Korea Selatan itu merangkap melatih pada ajang yang diselenggarakan secara berdekatan tersebut. Terlebih, keduanya sama-sama penting.

Maka itu, Indra Sjafri dianggap sebagai sosok terbaik menggantikan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Dengan adanya pembatalan Piala Dunia U-20, membuka peluang Shin Tae-yong menjadi pelatih multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Menjawab itu, Amali menegaskan tak ada perubahan. “SEA Games kan kita sudah putuskan di rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI adalah Indra Sjafri,” kata Amali pada Kamis (30/3/2023).

“Cuma enggak tahu dengan seandainya kena sanksi (dari FIFA) kita masih bisa main di SEA Games?” tanya Amali kepada Indra Sjafri yang turut hadir dalam jumpa pers tersebut.

“Masih Pak,” Indra menyahut.

Amali lantas mengucap syukur karena masih ada satu event yang bisa diikuti oleh para pemain Timnas, seandainya ada sanksi yang diberikan FIFA.

“SEA Games Alhamdulliah. Itu di luar agenda FIFA. kita masih bisa selamat satu,” tutur Amali.