Setiap Laga Kandang Manchester United, Bau Pesing dan Sampah Berserakan di Jalanan
Berita Baru, Sepakbola – Banyak warga sekitar yang protes setiap kali laga kandang Manchester United berlangsung. Penduduk Old Trafford mengeluhkan dengan banyaknya sampah, bau pesing, sampai parkir-parkir yang tidak beraturan sehingga mengganggu ketertiban umum.
Seiring kiprah gemilang MU di musim ini, di mana mereka masih bermain di empat kompetisi dan tak terkalahkan dalam 18 laga kandang terakhir, wajar bila suporter berbondong-bondong hadir memberi dukungan. Hanya saja, ada efek sampingnya.
Para warga lokal yang tinggal tak jauh dari stadion mulai merasa terganggu dengan kerumunan suporter yang hadir. Mereka baru merasa lega jika Manchester United sedang menjalani laga tandang di luar kota.
“Masalah-masalah ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Banyak lalat karena membuang sampah sembarangan di gang, sungguh buruk,” ujar Graham Wright, yang tinggal di Partridge Street sejak 1989 kepada Manchester Evening News.
“Masalah parkir juga parah. Kami sampai berpikir pindah dan saya sudah memasang harga untuk rumah saya. Mereka memaksa kami cabut,” jelasnya.
Manchester United sebetulnya sudah mengimbau suporter untuk menggunakan kantong-kantong parkir yang telah tersedia, namun tetap saja hal ini diabaikan suporter. Partridge Street dan Railway Road terus dipakai sebagai lokasi parkir.
Tak cuma itu, sampah-sampah berserakan dan juga pipis sembarangan di jalan-jalan kecil juga menjadi keluhan warga di sekitar Old Trafford. Parahnya, petugas keamanan yang tersedia juga tak cukup untuk menghentikan aksi-aksi meresahkan ini.
“Gerbang belakang menuju jalan kecil selalu terbuka, jadi orang-orang lewat sana, kemudian pipis sembarangan. Sejujurnya, ini mimpi buruk. Harusnya ada polisi yang berpatroli di area ini dan juga sejumlah jalan belakang,” keluh Ali Mirage, yang tinggal di Sir Matt Busby Way sejak 2014.
“Pada hari pertandingan, semuanya terjadi. Kami tak bisa parkir di luar rumah kami sendiri. Rasanya seperti ditipu karena kami membayar pajak setiap tahun,” jelasnya.
Isu di atas sebetulnya sudah diketahui oleh dewan wilayah Trafford, Greater Manchester usai mendengar keluhan warga. Namun tampaknya butuh waktu untuk membereskan masalah yang berlarut-larut ini.