Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Miris, Hanya 8 Pemain Timnas Indonesia yang Latihan Jelang Duel Lawan Argentina
Miris, Hanya 8 Pemain Timnas Indonesia yang Latihan Jelang Duel Lawan Argentina

Miris, Hanya 8 Pemain Timnas Indonesia yang Latihan Jelang Duel Lawan Argentina



Berita Baru, Sepakbola – Timnas Indonesia mulai minggu ini mulai mempersiapkan latihan jelang FIFA Matchday lawan Argentina dan Palestina.
Parahnya, hingga saat ini baru ada delapan pemain Timnas Indonesia yang bisa bergabung. Sementara yang lain masih ditahan oleh klubnya masing-masing.
Delapan pemain tersebut adalah Facruddin Ariyanto, Andi Setyo, Dimas Drajad, Syahrul Trisna, Dendy Sulistiawan dan tiga pemain naturalisasi Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Sturick.
Manajer timnas Indonesia Sumardji prihatin dengan situasi ini.

Sumardji mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Sebab dirinya ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI dan Exco PSSI untuk memberikan pengawasan kepada pemain yang telah dipanggil untuk menjalani TC jelang dua laga FIFA Matchday.

“Hari ini adalah latihan perdana Timnas senior yang akan dipakai untuk pertandingan FIFA Macthday tanggal 14 lawan Palestina dan tanggal 19 lawan Argentina. Tapi bisa kita lihat sendiri ini yang hadir, sampai saat ini baru delapan. Ini prihatin saya, jujur saya prihatin,” kata Sumardji kepada pewarta.

“Tetapi kalau melihat kondisi seperti ini akan menyulitkan, terutama tim pelatih. Maka perlu saya sampaikan Untuk delapan pemain yang hadir saya ucapkan terima kasih. Dan tadi Pak Ketua umum mengapresiasi dan akan memberikan bonus tersendiri untuk yang tepat waktu ini,” ungkap Sumardji.

Sumardji juga menyampaikan agar klub-klub yang pemainnya dipanggil untuk pemusatan latihan agar segera dilepas. Sebab hal itu akan membentuk chemistry antar pemain.

“Kepentingan timnas Indonesia mohon teman-teman klub mau mengerti, karena kita juga menginginkan adanya chemistry dan hubungan baik, terutama komunikasi baik antara klub dan timnas. Karena ini kepentingan timnas bangsa dan negara,” ujar Sumardji.

“Gimana kalau kumpul latihan bersama saja susah. Saya mohon kerelaan teman-teman pelatih klub, mohon kiranya ayo sama-sama ini untuk kepentingan bangsa dan negara,” tandas Sumardji.