Sergey Lavrov: Keputusan Barat untuk Mengekang Rusia Berakibat Fatal dan Berisiko
Berita Baru, Internaisonal – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan bahwa keputusan Barat utnuk mengekang Rusia dapat berakibat fatal dan berisiko terjadi bentrokan senjata langsung antar kekuatan nuklir.
“Spekulasi yang tidak bertanggung jawab bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan Ukraina terus menyebar luas di Barat,” kata Lavrov dalam sebuah wawancara dengan kantor berita TASS pada Selasa (27/12).
“Kita berbicara tentang sesuatu yang benar-benar berbeda, kebijakan Barat untuk secara komprehensif mengekang negara kami sangat berbahaya. Kebijakan tersebut menimbulkan risiko untuk bergeser menjadi bentrokan senjata langsung antarkekuatan nuklir,” ujarnya.
Seperti dilansir dari Xinhua News, Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir, yang seharusnya tidak pernah diluncurkan, tambah Lavrov.
“Sejumlah politisi Barat terus berspekulasi bahwa isu perang nuklir dan mengatakan bahwa mereka-lah yang harus ditanya tentang keberlanjutan topik ini pada 2023,” tambah Lavrov.
Lavrov juga menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas ingar bingar propaganda di Amerika Serikat dan negara-negara Barat pada umumnya terkait senjata nuklir.