Serangan Rudal Iskander Rusia Tewaskan 51 Orang di Ukraina
Berita Baru, Jakarta – Serangan rudal iskander yang dilakukan oleh Rusia telah menewaskan 51 orang yang sedang berada di sebuah desa bernama Groza di bagian timur Ukraina. Serangan tragis ini terjadi pada Kamis (5/10/2023) waktu setempat.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian melaporkan bahwa tim penyelamat telah bekerja keras untuk membawa korban tewas keluar dari lokasi serangan. Beberapa korban disebutkan dalam kondisi hangus akibat serangan tersebut.
Volodymyr Mukhovaty, seorang keluarga korban, dengan suara gemetar mengungkapkan, “Anak saya ditemukan tanpa kepala, tanpa lengan, tanpa kaki, tanpa apa pun. Mereka mengenalinya dari dokumennya.”
Ia menambahkan bahwa selain putranya, ia juga tengah mencari istri dan menantu perempuannya, yang turut berada di lokasi saat serangan Rusia tersebut.
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko, mengonfirmasi bahwa seorang anak berusia enam tahun juga menjadi salah satu korban tewas dalam serangan mengerikan ini.
Desa Groza terletak lebih dari 30 kilometer dari kota garis depan Kupiansk, wilayah di mana pasukan Rusia saat ini berusaha merebut kembali daerah yang sebelumnya telah direbut oleh pasukan Ukraina pada tahun sebelumnya.
Mendagri Klymenko menjelaskan bahwa bukti awal menunjukkan bahwa Rusia menggunakan rudal Iskander dalam serangan tersebut. “Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung, dan mungkin masih ada orang yang tertimbun di bawah puing-puing bangunan,” ungkapnya dikutip dari AFP.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengutuk keras serangan ini dan menyebutnya sebagai tindakan yang sepenuhnya disengaja dan merupakan “kejahatan brutal Rusia.”