Seniman Slovenia Bangun Patung Kayu untuk Sindir Trump
Berita Baru, Internasional – Patung kayu dengan sosok Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah membuat heboh warga di salahsatu desa di Slovenia.
Dilansir dari CNN, Minggu (1/9), sang arsitek, Tomaz Schlegl, mengaku mendapatkan ide setelah melihat patung istri Trump, Melania yang dibangun di Sevnica.
Dikutip AFP, patung setinggi delapan meter ini memiliki rambut lurus ke atas yang menjadi ciri Trump, dan setelan jas biru, kemeja putih, serta dasi merah. Lengan kanan patung diarahkan ke langit seperti pose Patung Liberty di New York.
Mekanisme yang dipasang di bagian kepala membuat patung itu bisa mengubah ekspresi dari yang sangat ramah saat hari biasa dan menjadi sangat marah di akhir pekan.
Lewat patung Trump itu, Schlegl ingin menggambarkan simbol politikus populis yang ia anggap munafik.
“Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia kedua, populisme menjadi umum: lihat saja (Perdana Menteri Inggris Boris) Johnson, lihat Trump, presiden kami (Presiden Slovenia Borut Pahor) dan atau (Perdana Menteri Hungaria Viktor) Orban. Ke manakah tujuan dunia nantinya?,” ujar dia.
Ia juga ingin semua orang melihat seperti apa itu demokrasi. Namun, menurut Schlegl, ia merasa pesan tersebut tidak sampai ke masyarakat setempat.
“Tetangga kami, orang desa yang lebih tradisional, merasa bahwa patung tersebut tidak sesuai dengan pemandangan desa yang cantik,” katanya.
Tidak hanya warga desa setempat, netizen yang melihat patung melalui berita daring justru lebih pedas berkomentar.
Salah satu komentar
menulis bahwa hal tersebut hanya membuang-buang kayu. Sedangkan yang lain
bertanya orang bodoh seperti apa yang membangun patung tersebut.
“Fakta bahwa Trump adalah menantu seseorang dari Slovenia bukan alasan
untuk membangun patung untuknya. Trump hanya menyebabkan kerusakan bagi dunia
dan Amerika Serikat,” tulis seorang netizen.
Meskipun menerima banyak kecaman, namun Schlegl berkeras beberapa penduduk telah membantu pembuatan patung Trump secara sukarela selama beberapa pekan.
Patung itu rencananya diresmikan Sabtu. Menjelang peresmian, patung tersebut dijaga agar tidak rusak, meskipun masyarakat setempat mengancam akan membakar.
Pemilik tanah tempat patung berdiri menyatakan hanya akan memberikan waktu selama dua bulan. Setelah itu, patung Trump harus dibakar selambat-lambatnya pada 31 Oktober mendatang.
Sebelumnya patung kayu Melania Trump yang diresmikan pada Mei lalu mengundang berbagai reaksi. Ada yang melihatnya sebagai sebuah parodi tetapi ada pula yang menganggapnya sebagai orang-orangan sawah yang harus dibuang
Sumber : CNN, AFP