Senator DPD RI Wacanakan RUU DOB
Berita Baru, Jakarta – Pimpinan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Fachrul Razi, MIP. mewacanakan akan melahirkan Rancangan Undangan Undang (RUU) Daerah Otonomi Baru (DOB).
Hal ini disampaikan dalam rapat audiensi Forkonas CDOB, (Forum Kordinasi Calon Daerah Otonomi Baru) bersama Komite I DPD RI Rabu (12/2) di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta.
Fachrul Razi mengatakan bahwa DPD RI telah mengirimkan surat kepada Presiden RI berkaitan penandatanganan PP Detada dan Disertada namun hingga saat ini tidak direspon sama sekali.
“Ini penghinaan bagi lembaga negara DPD RI, bahkan PP Detada dan Desertada yang merupakan perintah UU No 23 tahun 2014, sudah 6 tahun tidak ditandatangani,” tegas Fachrul.
Dirinya mewacanakan RUU DOB Pembentukan, Pemekaran dan Penggabungan Daerah harus dilahirkan untuk mengantisipasi lamanya PP detada dan Desertada yang tak kunjung ditandatangani.
“Pemerintah terlalu PHP terhadap daerah, berapa yang negara habis hanya menunggu PP yang tidak kunjung selesai,” tegasnya.
Dalam rapat lanjutan tersebut, Pengurus Forum Komunikasi Nasional Calon Daerah Otonomi Baru ini hadir menyampaikan beberapa langkah strategis yang akan mereka ambil tahun ini. Termasuk dalam waktu dekat akan Mengadakan MUNAS (Musyawarah Nasional) pemilihan Ketua Baru di Jakarta.
Sekjen Forkonas CDOB, Sekjen Abdurrahman Sang, S.Sos, menyampaikan rasa prihatin atas sikap Pemerintah Pusat yang abai atas aspirasi mereka. Termasuk mengabaikan Surat Paripurna DPD RI. Bagi Mereka, Pemerintah telah melecehkan Institusi Negara DPD RI.
Dilain sisi, Senator Fachrul Razi mengungkapkan bahwa ia selaku ketua Timja DOB berencana akan membentuk Pansus DOB dan menggagas lahirnya RUU DOB sebagai langkah Alternatif.
“Habis Energi Kita menunggu ditanda tanganinya PP Detada & Desertada “ Ungkapnya.