Sekelompok Orang Bersenjata Serang Kedutaan Libya di Belarusia
Berita Baru, Internasional – Sekelompok orang bersenjata berjumlah kurang lebih 30 orang dilaporkan telah menyerang kedutaan Libya di ibu kota Belarusia, Minsk, pada Kamis (27/8) dini hari, kata Kuasa Usaha Libya Mohammed Astete kepada Sputnik.
“Kami diserang oleh sekitar 30 orang yang berafiliasi dengan Pemerintah Libya dalam Kesepakatan Nasional”, kata Astete.
Kedutaan Libya mengaku memilki bukti berupa foto-foto penyerangan seraya menambahkan bahwa dia secara pribadi juga diserang. Saat ini, staf diplomatik berada di dalam gedung, sementara penyerang masih berada di wilayah kedutaan.
“Kami sudah menghubungi Kementerian Luar Negeri Libya, dan situasinya sudah terkoordinasi”, kata Astete.
Menurut keterangan diplomat tersebut lembaga penegak hukum setempat tidak mengambil tindakan apa pun terkait masalah tersebut. Diduga berafiliasi dengan pemerintah Tripoli, Astete juga menyatakan bahwa para penyerang berkebangsaan Belarusia.
“Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional dari pemerintah Libya mengirimkan salam terbaiknya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Belarus yang bersahabat. Kementerian segera meminta untuk melindungi markas kedutaan dan diplomat Libya, termasuk Kuasa Usaha Mohammed Astete dan Muhanad Younes Farhat, seorang agen diplomatik di kedutaan, sejalan dengan hubungan persahabatan antara kedua negara,” kata Kementerian Luar Negeri Libya dalam menanggapi insiden tersebut.
Kedutaan Besar Libya mewakili kekuatan saingan GNA – parlemen yang berbasis di timur, yang didukung oleh Tentara Nasional Libya yang dipimpin oleh Marsekal Khalifa Haftar. Pasukannya berperang melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional yang didukung PBB di barat, yang dipimpin oleh Fayez Sarraj.