Seattle Buka Pameran Filosofi Bruce Lee

Berita Baru, Internasional – Setelah penundaan yang disebabkan oleh pandemi, sebuah pameran permanen yang berfokus pada filosofi Bruce Lee dibuka di Wing Luke Museum of the Asian Pacific American Experience di Seattle, dengan dukungan dari Bruce Lee Foundation.

Bertindak sebagai pengawas yayasan, putri mendiang Bruce Lee yaitu Shannon Lee mengatakan bahwa pameran bertajuk “Jadilah Air, Temanku,” merupakan perpanjangan mendalam dari penelitiannya tentang kehidupan ayahnya sebagai seorang filsuf.

“Saya tidak merasa semua orang mendapatkan gambaran lengkap tentang manusia. Dan itu benar-benar bagian dari misi saya agar orang-orang memahami sebenarnya tingkat filsuf seperti apa dia sebenarnya,” kata Lee sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (9/8/22).

Proyek terabertempat di sebuah bangunan bersejarah sederhana di Chinatown-International District di kota itu.

Dia mengatakan dia ingat sedikit sekilas kehidupan dengan ayahnya sebelum dia meninggal ketika dia berusia 4 tahun. Dia menggendongnya di pangkuannya dan bermain, mengunjunginya di lokasi syuting di Golden Harvest Studios, dan rumah mereka di Hong Kong.

“Itu adalah saat-saat yang sangat berarti bagi saya, tetapi itu hanyalah titik-titik kontak kecil yang singkat,” kenang Lee tentang kenangan-kenangan awal itu.

“Tetapi bagian tak terbatas dari ingatan saya adalah bahwa saya memiliki perasaan yang nyata tentang dia, dia dengan penuh semangat, dia, cara dia membuat saya merasa, cara saya merasakan kehadirannya. Energinya, cintanya, pemujaannya, rasa amannya, bersamanya.”

Ia mengatakan koleksi 2.800 buku ayahnya yang di antaranya teori seni bela diri, pembuatan film, dan filsafat akan tetap berada di museum secara permanen, bersama dengan kenang-kenangan lainnya di pameran terpisah.

Seattle kaya dengan kenangan Bruce Lee, misalnya Restoran Ruby Chow tempat dia pernah bekerja, Universitas Washington, tempat dia belajar filsafat dan bertemu istrinya, Linda Lee Cadwell, hingga akhirnya di mana dia dimakamkan pada tahun 1973 di Lake View Cemetery di lingkungan Capitol Hill.

“Saya tahu semua tentang Bruce Lee, bukan secara pribadi, tetapi dari film pada tahun 1973 ketika saya berada di Vietnam, dan saya menyukai semua filmnya. Jadi ketika anak saya meminta saya untuk membawanya ke pameran ini, saya sangat senang melakukannya,” kata Minh Nguyen seorang ayah yang membawa anaknya berlibur seraya mengatakan bahwa pameran ini wajib dikunjungi.