Sampaikan Pesan Terakhir, Melania Trump: “Empat Tahun Tak Terlupakan”
Berita Baru, Internasional – Melania Trump, menyampaikan pesan perpisahan sebagai tanda berakhirnya masa jabatannya sebagai Ibu Negara AS pada Senin (18/1).
Dalam sebuah video yang diambil di Gedung Putih dengan durasi kurang lebih tujuh menit, Melania Trump memuji kinerja pelayanan dan anggota penegak hukum, perawat dan dokter, dan mendesak orang Amerika untuk tidak melupakan integritas dan nilai-nilai yang diperjuangkan.
“Empat tahun terakhir ini tak terlupakan. Saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan tekad mereka yang luar biasa.”
Dalam momentum tersebut, seperti dilansir dari Sputnik News, Melania Trump menyapa para pendukungnya dengan pesan terakhir yang mengesankan menyebut masa kepresidenan Donald Trump sebagai “empat tahun terakhir yang tak terlupakan.”
“Bersikaplah bersemangat dalam segala hal yang Anda lakukan, tetapi selalu ingat bahwa kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dan tidak akan pernah bisa dibenarkan,” kata Ibu Negara dalam video tersebut, merujuk pada peristiwa pengepungan Cpitol Hill pada 6 Januari, meskipun tidak menyebutkannya secara langsung.
“Dalam segala situasi, saya meminta setiap orang Amerika untuk menjadi duta Be Best. Untuk fokus pada apa yang menyatukan kita. Untuk mengatasi apa yang memisahkan kita. Untuk selalu memilih cinta daripada kebencian, perdamaian atas kekerasan, dan lainnya sebelum dirimu sendiri,” tambahnya.
Menurut jajak pendapat baru-baru ini, Melania Trump akan meninggalkan Gedung Putih dengan peringkat popularitas terendah. 47 persen responden menilai kinerjanya sebagai Ibu Negara sangat buruk. Namun angka ini tidak lebih rendah dibandingkan Trump, dengan 62 persen suara menolak.
Pesan perpisahan Ibu Negara datang setelah kerusuhan di DC baru-baru ini, ketika ribuan pendukung Trump menyerbu Capitol AS untuk mencegah Kongres yang menyatakan kemenangan Biden dalam pemilihan. Trump mengatakan bahwa dia “marah” oleh kerusuhan yang terjadi di Capitol dan menegaskan bahwa dia sedang bekerja untuk memastikan transisi kekuasaan yang mulus ke Biden dan pemerintahannya.
Trump dan pasangannya akan melewatkan pelantikan Joe Biden yang akan berlangsung pada 20 Januari. Trump dilaporkan akan menghadiri upacara perpisahan pada Rabu pagi sebelum berangkat ke resor Mar-A-Lago di Florida.