Salah Mengutip Peristiwa Sejarah, Trump Tuai Cibiran
Beritabaru.co, Internasiona. – Presiden Donald Trump membuat kesalahan saat mengutip peristiwa sejarah dalam pidatonya, Kamis, 04 Juli 2019, waktu setempat. Di pidato itu, dia mengatakan bahwa Angkatan Darat Kontinental ‘mengambil alih bandara’ dari Inggris selama Perang Revolusi Amerika di tahun 1770-an.
Trump juga memuji upaya militer Amerika dalam perang melawan Inggris. “Tentara kami menjaga udara, menabrak benteng, mengambil alih bandara, melakukan semua yang harus dilakukan, dan di Fort McHenry, di bawah tatapan merah roket, tidak ada yang lain selain kemenangan,” katanya, di lapangan Lincoln Memorial di Washington D.C.
Dalam pidato tersebut, Presiden Donald Trump mengatakan pasukan Amerika “mengambil alih bandara” selama Perang Kemerdekaan AS di akhir abad ke-18. Padahal pesawat belum digunakan dalam perang sampai abad ke-20.
Bandara atau pesawat militer adalah penemuan abad ke-20. Penerbangan bertenaga pertama pesawat secara resmi dikaitkan dengan Wright bersaudara, yang mencapai prestasi mereka pada tahun 1903
Usai pidato orang-orang membicarakannya di laman media sosial twitter. Beberapa cuitan netizen dalam laman Twitter menanggapi hal tersebut dantaranya oleh akun @ddale8
“Trump tampaknya memiliki beberapa masalah membaca. Ia mengatakan bahwa tentara ‘mengambil alih bandara’, Padahal pada 1700-an dan awal 1800-an, masih belum ada bandara atau pesawat terbang,” katanya (05/07/2019)
Terkait kesalahan itu, Trump menjelaskan bahwa teleprompter yang ia gunakan untuk menyampaikan pidatonya telah mengalami kendala teknis. “Teleprompter memang keluar dan sebenarnya sulit untuk melihat karena ada hujan di atasnya,” kata Trump kepada wartawan, Jum’at 05 Juli 2019, waktu setempat.
Banyak meme muncul di internet yang mengolok-olok komentar bandara oleh Trump. Dalam salah satu meme, gambar Washington yang terkenal melintasi Delaware ditumpangkan di atas foto area klaim bagasi bandara berjudul “Pertempuran Klaim Bagasi (1776).” Di gambar lain, di atas sketsa perjalanan Paul Revere tertulis “Satu jika melalui darat / Dua jika melalui laut / Tiga jika tiba di Terminal C. “
Hashtag seperti #RevolutionaryWarAirports dan #RevolutionaryWarAirportStories juga digunakan pengguna twitter. Mereka menulis parodi lucu dalam bentuk surat yang ditulis oleh tentara Perang Revolusi tentang kesengsaraan bandara mereka.
Ada 1.363 orang membicarakan ini. Presiden Trup dinilai telah melakukan beberapa kesalahan terkait sejarah selama masa jabatannya.
Pada tahun 2017, ia berpendapat bahwa Andrew Jackson dapat mencegah terjadinya Perang Saudara, ketika Jackson benar-benar meninggal 16 tahun sebelum perang dimulai. Mengacu pada Perang 1812.
Sedangkan pada 2018, Trump melaukan pembicaan telpon dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Trump dilaporkan mengatakan, “Apakah kalian tidak membakar Gedung Putih?” Padahal, pasukan Inggris yang membakar Gedung Putih selama Perang tahun 1812, bukan pasukan Kanada.
Penulis: Nafisa Fiana
Sumber: timenews