Respons Singkat Ganjar Pranowo Terkait Laporan Dugaan Korupsi e-KTP
Berita Baru, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dilaporkan Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) ke KPK atas dugaan terlibat dalam korupsi e-KTP.
Adhie Massardi dan kawan-kawan belakangan melaporkan sejumlah menteri hingga kepala daerah ke KPK. Salah satu nya Ganjar Pranowo.
Presidium PNPK, Adhie Massardi, mengatakan KPK seharusnya dapat menuntaskan semua dugaan tersebut, agar nama-nama pejabat itu jika maju dalam Pilpres 2024 bersih.
“Nah kami berharap dari kasus-kasus ini, sehingga ada sejumlah nama di dalamnya yang kami laporkan itu, contoh misalnya kandidat-kandidat yang ramai sekarang ini di pilpres pertama soal Ganjar Pranowo, apakah benar dia terlibat e-KTP atau tidak, kan ini harus dibahas juga,” kata Adhie Massardi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/1).
Dikutip dari detik.com, Atas pelaporan yang dilakukan Adhie cs tersebut, Ganjar Pranowo memberikan respons singkat.
“Saya komen apa ya?” kata Gubernur Ganjar saat dihubungi untuk meminta pendapat terkait laporan PNPK, Kamis (6/1).
Ganjar terkesan enggan menanggapi terkait laporan PNPK ke KPK tersebut. Ketika dimintai tanggapan lebih lanjut, ia menjawab,”Ya komen saya itu saja,” kata dia.
Ketika dipastikan apakah hanya itu tanggapannya, lagi-lagi Ganjar cuma menjawab, “Iya.”
Diketahui, PNPK melaporkan sejumlah menteri hingga kepala daerah ke KPK. Tersebut nama Luhut Binsar Pandjaitan, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Ahok, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo.