Resmi Diluncurkan, Desa Digital Tanggulrejo Manyar Pasarkan Produk UMKM Masyarakat
Berita Baru, Gresik – Semangat membangun desa dengan memanfaatkan transformasi teknologi berbasis informasi teknologi (IT) terus dipacu oleh Pemerintah Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Pemdes Tanggulrejo resmi melaunching Desa Digital yang dihadiri oleh Diskominfo serta Anggota Komisi II DPRD Gresik. Launching digelar di Gedung GOR Desa Tanggulrejo, Selasa (27/10) malam.
Kepala Desa Tanggulrejo, Abdul Karim Aly mengatakan, pihak desa telah menyiapkan selama 1,5 tahun dengan menyiapkan infrastruktur internet berupa antena Wifi yang langsung tersambung kerumah-rumah warga.
Bahkan, selain akses internet, Pemdes Tanggulrejo juga menyiapkan laman website yang memuat pelayanan administrasi masyarakat serta pemasaran produk-produk UMKM masyarakat Desa Tanggulrejo.
“Konsep desa digital ini sudah lama kita siapkan di jauh-jauh hari, awalnya kita siapkan akses internet dulu di desa, kemudian berlanjut menyiapkan SDM dengan menggelar sejumlah pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan website, desain grafis, jurnalistik, fotografi dan sinematografi melalui pemuda karangtaruna,” ujar Kades Karim dalam sambutannya.
Laman website bernama Tanggulrejo.com berisi tentang informasi terkini desa, Market Place (Jual Beli Online) dan Informasi Administrasi Kependudukan.
“Kami berharap dengan adanya laman website ini, bisa mempermudah masyarakat untuk memasarkan produk-produk UMKM dan juga bisa menjadi kreatifitas positif para pemuda desa,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Gresik, Syahrul Munir sangat mendukung dengan program Desa Digital yang digagas oleh Pemerintah Desa Tanggulrejo ini.
Menurutnya, masyarakat harus mulai melek teknologi dan bisa memanfaatkan internet menjadi penggerak ekonomi, sehingga bisa mengentas kemiskinan dengan membiat bisnis-bisnis digital, seperti konten kreator Youtuber, Tik Tok dan banyak lagi.
“Ini ide bagus, masyarakat memang harus mulai melek digital, karena sekarang kecenderungan masyarakat terlebih kaum muda lebih ke internet atau online, jadi masyarakat harus bias memanfaatkan internet menjadi peluang bisnis digital seperti memasarkan produk-produk UMKM melalui laman website,” jelas politisi muda asal Dapil VIII ini.