Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Desa Digital, Jadi Tekad Gresik Tingkatkan Layanan dan Keterbukaan Informasi

Desa Digital, Jadi Tekad Gresik Tingkatkan Layanan dan Keterbukaan Informasi



Berita Baru, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bertekad menjadikan seluruh desa di kota santri menjadi desa digital di tahun 2022. Melalui program ini, diharapkan dapat membantu memudahkan pelayanan masyarakat dan memacu keterbukaan informasi berbasis internet.

Selain itu, digitalisasi informasi dan pelayanan desa merupakan salah satu program yang tertuang dalam Nawakarsa Bupati dan Wakil Gresik, yaitu Gresik Akas (amanah, kolaboratif, antisipatif dan sigap). Adanya program ini diharapkan setiap desa mempunyai digital informasi atau Desa Siap.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Diskominfo Gresik, Fahry Ady Yamin. Menurutnya, melalui program Desa Siap, Bupati Gresik ingin desa-desa lebih mudah dan cepat dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

“Iya dengan desa siap ini bisa memberikan layanan kepada masyarakat secara cepat dan keterbukaan informasi dengan data melalui website desa,” kata Fahry.

Keterbukaan informasi, ucap Fahri, mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta kegiatan di desa. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mengakses segala bentuk promosi desa seperti produk-produk Usaha Mikro Kecil (UMKM) yang ada dalam naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Sebenarnya, program desa siap ini sudah dilakukan sejak akhir tahun 2021 hingga targetnya di tahun 2022 semua desa sudah terealisasi keseluruhan. Saat ini, desa-desa yang telah disosialisasi meliputi wilayah Kecamatan Bungah dan Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.

“Untuk saat ini masih ada dua kecamatan yang sudah dan tahun 2022 harus semuanya selesai untuk desa siap ini,” jelasnya.

Masih lanjut Fahry, desa siap akan membantu masyarakat mendapatkan layanan desa, sehingga tidak harus bolak-balik ke kantor desa atau kecamatan untuk mencari informasi atau sebagainya. 

“Harapan dengan desa siap untuk masyarakat mendapatkan layanan desa, sehingga tidak usaha wira-wiri ke desa dan keterbukaan ini serta tidak usah lagi cetak untuk informasi tinggal menggunakan websitenya,” terangnya.

Sementara Sekretaris Diskominfo Gresik, Muhammad Hari Syawaludin menyatakan, program desa siap ditargetkan terlaksana di tahun 2022 secara keseluruhan. Tinggal menuntaskan sosialisasi ke setiap desa dan kecamatan untuk melakukan pendampingan kepada warga di desa-desa. 

“Kami berharap program ini selesai tahun 2022 sudah selesai dan untuk anggarannya sudah ada tapi belum seluruhnya,” pungkasnya.