Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Formadina
Pelantikan Pengurus Pusat Forum Mahasiswa Ushuluddin Indonesia (Formadina)

Resmi Dilantik, Presiden Formadina Fokus ke Gerakan Intelektual



Berita Baru, Bengkulu – Pengurus Pusat Forum Mahasiswa Ushuluddin se-Indonesia atau FORMADINA resmi dilantik bertempat di UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu pada Senin, (26/2/2024). Hadir pada acara itu, Pj. Walikota Bengkulu, Kakanwil Kemenag Bengkulu, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, Aan Supiadi, para wakil dekan serta dihadiri 250 peserta.

Acara pelantikan itu mengangkat tema “Membentuk Intelektual dan Spiritual Mahasiswa dalam Mencegah Radikalisme,”. Pj. Walikota dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Bengkulu sangat apresiasi atas terselenggaranya pelantikan ini di UIN Bengkulu, pasalnya kampus yang sebelumnya IAIN itu baru empat tahun lalu menjadi UIN.

“Pemerintah kota Bengkulu sangat apresiasi atas terselenggaranya acara ini, mengingat kampus ini baru 4 tahun lalu menjadi UIN, ini adalah terobosan baru bagi mahasiswa,” kata Lia Kamalia, Tenaga Ahli Pj. Walikota Bengkulu pada Senin, (26/2/2024).

Senada dengan Lia, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Fatmawati Bengkulu, Aan Supian juga mengapresiasi acara nasional. Menurutnya, formadina bisa menjadi wadah jaringan khususnya bagi mahasiswa daerah agar bisa lebih maju.

“Saya mewakili pimpinan yang lain berterima kasih kepada FORMADINA telah menunjuk UIN Bengkulu sebagai tuan rumah, kami berharap nanti mahasiswa lebih baik lagi khususnya lebih kuat dalam jaringan skala nasional,” kata Aan Supian.

Lebih dari itu, Presiden Nasional FORMADINA, Kirwan, juga turut bangga atas sambutan luar biasa dari tuan rumah. Menurutnya, acara di luar Jawa menjadi cita-cita kepengurusan untuk lebih mengakomodir kampus selingkup Formadina di seluruh Indonesia tidak hanya wilayah Jawa.

“Terima kasih kami ucapkan kepada tuan rumah yang telah menyambut kami dengan luar biasa. Ini bagian dari misi kami pengurus pusat untuk lebih banyak lagi membuat acara di luar Jawa agar semuanya bisa diakomodir dengan baik,” kata Kirwan.

Lebih lanjut, Pemimpin Redaksi Harianindo.co itu menegaskan Formadina harus menjadi gerakan intelektual yang mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa dan mengawal segala kebijakan pemerintah melalui berbagai bentuk gerakan. Kirwan menilai dengan begitu organisasi nasional bisa lebih produktif di tengah-tengah masyarakat.

“Misi saya bagaimana nantinya Formadina bisa menjadi gerakan intelektual yang akomodatif serta formadina juga bisa mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah, peka realitas demi upaya kemajuan bangsa Indonesia, dengan begitu saya yakin organisasi nasional lebih produktif lagi di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Untuk diketahui, Forum Mahasiswa Ushuluddin se-Indonesia (Formadina) dibentuk pada tahun 2002 diinisiasi sebagai wadah penyatu antar mahasiswa Ushuluddin di Indonesia. Namun seiring berkembangkan dinamika mahasiswa, formadina seringkali vakum.