Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Mata Publik
Berita Baru, Jakarta – Founder Evello Dudy Rudianto menyebut reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo nyaris tanpa keramaian yang berarti di media sosial.
“Nyaris tanpa keramaian yang berarti, Reshuffle Kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo menghadirkan dua nama Menteri baru, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto,” kata Dudy dalam kepada beritabaru.co, Kamis (16/6).
“Mengapa Evello menyebut nyaris tanpa keramaian? Tingkat interaksi di jejaring Instagram dan YouTube sesuai pantauan Evello tidak terlalu besar,” sambungnya.
Dudy menyampaikan, pada periode 15-16 Juni 2022, informasi mengenai reshuffle kabinet di YouTube tayang hingga 4,7 juta kali dan jumlah interaksi mencapai 42 ribu likes.
Sementara jumlah tayang di Instagram bahkan lebih kecil, yaitu 893 ribu penayangan dengan interaksi cukup lumayan mencapai 572 ribu likes.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedua Menteri mendapatkan sentimen positif dengan skor 31,98% untuk Zulkifli Hasan dan 51,11% untuk Hadi Tjahjanto.
“Berbulan-bulan minyak goreng dan kenaikan pangan menuai sentiment negative publik mempengaruhi tingkat keyakinan publik pada Menteri Perdagangan yang baru,” katanya.
Menurut Dudy, kedua Menteri juga menuai emosi kegembiraan yang relatif hampir sama yaitu dengan 29% skor kegembiraan untuk Zulkifli Hasan dan 27% untuk Hadi Tjahjanto.
“Demikian juga emosi sedih yang melingkupi kedua Menteri menunjukkan rendahnya tingkat keyakinan publik,” ujarnya.
Sementara emosi kemarahan publik terhadap kedua Menteri relative berbeda. Persoalan minyak goreng dan harga pangan membuat emosi kemarahan publik lebih tinggi untuk Zulkifli Hasan dibandingkan persoalan Mafia Tanah yang juga sangat tinggi menyedot perhatian.
“Rendahnya skor sentimen positif untuk Menteri Perdagangan baru Zulkifli Hasan adalah peluang dan tantangan bagi Ketum PAN ini. Jika kinerjanya bagus, apresiasi tentu akan bertaburan untuknya,” pungkas Dudy.