Realisasi Anggaran Ibu Kota Nusantara Baru 5,8 Persen
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhir Februari 2024. Angka tersebut hanya mencapai 5,8 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp39,3 triliun.
“Dari (anggaran IKN) Rp39,3 triliun tahun ini, realisasinya adalah Rp2,3 triliun atau baru 5,8 persen dari pagu anggaran,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBNKITA pada Senin (25/3).
Dana tersebut telah dialokasikan untuk berbagai klaster infrastruktur, termasuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, tower rusun ASN, dan rumah tapak Menteri. Selain itu, dana juga digunakan untuk pembangunan jalan tol, jembatan, bandara di IKN, rehabilitasi hutan dan lahan, serta pengendalian banjir.
“Apabila dirinci, kucuran dana yang sudah diterima untuk klaster infrastruktur sebesar Rp400 miliar,” tambahnya.
Selain infrastruktur, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga menghibahkan Rp1,9 triliun untuk klaster di luar infrastruktur, termasuk persiapan pemindahan, laporan dan rekomendasi kebijakan pada Kementerian Lembaga.
“Dana APBN untuk IKN juga naik 45,5 persen dibandingkan 2023 yang hanya berkisar Rp27 triliun. Hingga 29 Februari 2024 lalu, total alokasi anggaran IKN 2022-2024 menyentuh Rp71,8 triliun.”