Rahmat Darmawan: RANS Nusantara Kalah dari PSM Makassar Karena Kondisi Lapangan yang Tidak Ideal

Berita Baru, Sepakbola – RANS Nusantara harus menerima kekalahan dari laga tandang lawan PSM Makassar. Di laga itu, RANS Nusantara dibantai 3-1 oleh tim tuan rumah.

Adapun laga itu berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (30/1/2023) pukul 16.00 WITA.

Dilansir dari Beritabaru.co/Sulsel, Laga RANS Nusantara vs PSM Makassar memang kurang kondusif. Penyebab utamanya adalah kucuran hujan yang cukup deras sehingga membuat laga sempat terhenti. Bahkan, genangan air yang lapangan membuat aliran bola dari pemain terhenti. Laga pun dimulai kembali setelah curah hujan mulai reda.

Jalannya pertandingan, RANS sempat unggul dibabak pertama, namun sepanjang babak kedua mereka di comeback Juku Eja setelah Ramadan Sananta dan Yacob Sayuri dua golnya.

Saat konferensi pers seusai laga, Pelatih RANS Nusantara, Rahmat Darmawan bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dan mengakibatkan satu pemainnya cedera.

“Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan ini dan satu pemain kami cedera,” jelasnya

Rahmat Darmawan juga menyampaikan selamat ke PSM Makassar yang telah meraih kemenangan atas pertandingan.

“Dan kepada seluruh pemain karena hari ini anak-anak telah memberikan fighting spirit yang tinggi yang berusaha selama pertandingan ini,” ucapnya.

Ady Setiawan harus ditarik keluar setelah mengalami cedera, Rahmat menjelaskan soal Ady Seriawan yang cedera dan harus ditarik keluar bukan menjadi kendala.

“Saya pikir tidak bisa dikatakan seperti itu karena memang kondisi lapangan yang tidak ideal. Pasti ada penurunan performa dari pemain,” ungkapnya.

RANS Nusantara Bakal Menggunakan Taktik Long Pass

Setelah menghadapi PSM Makassar, RANS Nusantara dijadwalkan akan menghadapi Persija Jakarta pada Jumat (3/2/2023) mendatang.

Rahmat Darmawan menyebut taktik kedua tim ini menggunakan long pass selama pertandingan dan tidak bisa mengembangkan permainan.

“Persoalan lapangan tentunya karena kedua tim tidak bisa mengembangkan permainan secara normal. Selalu ada pilihan taktik yang harus kita siapkan dengan kondisi tadi,” jelasnya.

“Fakta yang ada dilapangan kemungkinan kita ingin main ball posesion dan sebagainya, cuman hanya iru pilihan,” sambungnya.

Pelatih RANS Nusantara mengatakan mau tidak mau harus menggunakan long pass dan hak tersebut membuat menguras tenaga dan fisik down anak asuhnya

“Terus menerus menggunakan taktik seperti itu, hal tersebut membuat menguras tenaga dan mengurus fisik pemain kita,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan pemain PSM Makassar lebih bugar dibanding anak asuhnya terutama Yacob Sayuri yang mencetak dua gol.

“Terlihat memang PSM terlihat bugar dan Yacob Sayuri bisa mencetak gol bukannya kita tidak bisa mengantisipasi karena situasi pada saat gol terjadi memang momen yang sulit untuk memarking lawan,” bebernya.

Dia juga mengatakan selama 70 menit awal pertandingan taktik RANS berjalan dengan baik. Namun seteah itu, fisik mereka terlihat kelelahan.

“Selama 70 menit awal semuanya berjalan dengan baik, Yacob Sayuri juga tidak bisa berbuat apa apa. Namun setelah itu fisik pemain kita sudah turun,” pungkasnya.