PUPR Siapkan Dana Rp35,45 Triliun untuk Pembangunan IKN
Berita Baru, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa kementeriannya telah menyiapkan dana sebesar Rp35,45 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024. Dana tersebut akan dialokasikan terutama untuk pembangunan infrastruktur transportasi.
“Alokasi terbesar, yaitu sebesar Rp16,67 triliun, diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur transportasi di IKN, termasuk jalan tol, jalan feeder, dan landasan udara Bandara IKN,” kata Basuki dalam konferensi pers, Senin (2/4/2024).
Menurut Basuki, alokasi untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti sistem penyediaan air minum (SPAM), instalasi pengolahan air limbah (IPAL), tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), serta kawasan Istana Kepresidenan dan kantor kementerian mencapai Rp11,44 triliun yang akan dikelola oleh Ditjen Cipta Karya.
“Ditjen Perumahan akan menerima alokasi sebesar Rp5,76 triliun untuk pembangunan rumah tapak jabatan menteri dan rumah susun bagi ASN, TNI, dan Polri,” tambah Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa Ditjen Sumber Daya Air akan mendapatkan alokasi sebesar Rp1,58 triliun untuk pengendalian banjir dan penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi serta pembangunan embung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Hingga Maret 2024, progres pembangunan IKN telah mencapai 89 paket konstruksi dengan total biaya Rp68,8 triliun, menurut Basuki.
“Pada tahun 2023, PUPR telah menghabiskan Rp24,97 triliun untuk membangun infrastruktur dasar IKN, dengan alokasi terbesar digunakan untuk pembangunan jalan tol, jalan kerja logistik, dan infrastruktur transportasi lainnya,” tuturnya.
Pengalokasian dana tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN Nusantara sebagai ibu kota negara yang baru.