Puan Resmikan GKSB DPR RI dengan Negara Sahabat

Berita Baru, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Puan Maharani meresmikan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan 102 Parlemen negara sahabat.

Menurut Puan, GKSB ini sebagai langkah memperkuat diplomasi Indonesia dengan parlemen negara sahabat. Peresmian ini menrutnya salah satu tujuannya adalah memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara lain.

“Presiden pertama Indonesia Bung Karno sejak 1945 pernah mengatakan bahwa kita bukan saja harus mendirikan NKRI merdeka, tetapi kita harus menunjukkan semangat kekeluargaan pada bangsa lain. Itu makin terasa signifikansinya di dunia modern sekarang,” kata Puan dalam sambutannya.

Persoalan dalam bangsa, menurut Puan tidak hanya menjadi masalah bangsa itu sendiri, tapi perlu ada semangat kebersamaan dalam menyelesaikan sebuah masalah besar.

 “Seringkali persoalan yang dihadapi sebuah bangsa turut menjadi persoalan yang harus dihadapi bersama secara kekeluargaan. Contoh terbaru yang aktual adalah terkait dengan penanganan virus Corona. Ini bukanlah suatu persoalan dan tanggung jawab satu atau dua negara saja tetapi sudah jadi persoalan yang perlu diselesaikan bersama oleh semua masyarakat dunia,” ujar Puan.

Lebih lanjut, Puan mengatakan bahwa semangat kekeluargaan diperlukan agar jalinan kebersamaan antar negara semakin kuat “BKSAP DPR RI ini ditujukan untuk membina dan mengembangkan hubungan persahabatan tersebut,” katanya

“Semangat kekeluargaan itu yang membuat Indonesia semakin aktif dalam diplomasi dalam menjalin persahabatan dengan banyak negara. Di tingkat Parlemen kami memperkuat diplomasi melalui BKSAP yang mempunyai fungsi untuk membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabtan dan kerja sama antara DPR dan parklemen negara lain,” imbuh Puan.

Hadir dalam acara peresmian tersebut Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin, Muhaimin Iskandar, Rachmat Gobel dan Sufmi Dasco Ahmad. Ketua BKSAP DPR Fadli Zon beserta seluruh Wakil Ketua BKSAP DPR RI dan Wamenlu Mahendra Siregar serta seluruh duta besar negara sahabat.