Protes Kenaikan Bahan Bakar di Seluruh Inggris Picu Kemacetan

Berita Baru, Internasional – Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar terjadi di beberapa kota di seluruh Inggris pada Jumat (22/7), termasuk Birmingham, Cardiff, Liverpool, London dan Manchester.

Para pengunjuk rasa memblokade jalanan sehingga arus lalu lintas terganggu, dengan kemacetan paling parah terjadi di jalan-jalan utama di Inggris, menurut Sky News.

Polisi Inggris menyebut bahwa massa aksi berniat menghalangi lalu lintas, yaitu mengemudi secara perlahan dengan sengaja, untuk membuat kemacetan pada bagian jalan raya M4, M5, M32 dan A38, yang lebih dikenal sebagai Devon Expressway.

Protes dilakukan dengan konvoi kendaraan yang berjalan ke utara sepanjang M5 antara Bridgwater di Somerset dan Almondsbury Interchange di South Gloucestershire, dan kemudian ke timur sepanjang M4 dan ke Junction 1 dari M32 untuk berhenti sejenak sebelum menuju rute yang sama secara terbalik.

Pada saat yang sama, massa aksi di bagian lain juga memblokir pompa bensin Shell di Bristol Road, Bridgwater.

Sebuah grup Facebook yang disebut “Fuel Price Stand Against Tax” juga memposting bahwa para massa aksi akan berkumpul secara nasional termasuk di kota-kota seperti Birmingham, Cardiff, Liverpool, London dan Manchester.

Seperti dilansir dari Sputnik News, protes ini terjadi karena sekitar 18,8 juta perjalanan liburan direncanakan di negara itu selama akhir pekan ini, catatan outlet media.

Harga bensin dan solar di Inggris mengalami kenaikan tajam setelah pemerintah Inggris mengumumkan niatnya pada bulan Maret untuk melarang impor minyak dari Rusia karena operasi militer Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina.

Menurut analisis oleh Royal Automobile Club, yang dikutip oleh Sky News, hanya 4 persen dari halaman depan bahan bakar di negara itu mengenakan biaya kurang dari 180p per liter untuk bensin.

Dan meskipun harga rata-rata di mana pengecer membeli bensin turun 17p per liter sejak awal bulan lalu, harga di pompa turun hanya 4p, outlet media menambahkan.

Meskipun RAC dilaporkan percaya bahwa pengemudi harus membayar 174p per liter bensin dan 189p untuk solar, biaya rata-rata satu liter bensin dan satu liter solar masing-masing adalah 187,5p dan 196.1p.