Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Prosentase Kelayakan Jalan di Lumajang Capai 87,73 Persen
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau kelayakan jalan di beberapa ruas jalan kabupaten (Foto: Ig: @thoriqul.haq)

Prosentase Kelayakan Jalan di Lumajang Capai 87,73 Persen



Berita Baru, Jakarta – Presentasi kelayakan jalan di Kabupaten Lumajang mencapai angka 87,73 persen dan hanya menyisakan sedikitinya 12,27 persen jalan yang tidak layak.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan sejak 2019 hingga 2022 telah terbangun jalan sepanjang 252.603 km di Kabupaten Lumajang. Bahkan beberapa kecamatan telah mencapai 100 persen jalan kabupaten yang sudah selesai di bangun.

“Sisanya, beberapa ruas jalan di Pasrujambe, Tempeh, Candipuro, Kedungjajang dan yang lain, akan terus dikerjakan pembangunannya dengan tahapan keputusan anggaran dalam setiap tahun pembahasan APBD bersama DPRD,” tutur Thoriqul Haq dalam postingan di akun Instagram pribadinya @thoriqul.haq, Minggu (11/9/2022).

Thoriqul menjelaskan terkait pertanyaan masyarakat mengenai beberapa ruas jalan kabupaten yang kondisinya masih rusak saat ini tengah pihaknya berkomitmen untuk segera memperbaikinya.

Prosentase Kelayakan Jalan di Lumajang Capai 87,73 Persen

“Insyaallah, saya dan Bunda Indah Masdar terus berikhtiar memaksimalkan prioritas pembangunan jalan sebagai akses ekonomi masyarakat. Tentu, dengan beberapa komitmen kebijakan supaya jalan yang telah di bangun tidak kembali rusak. Misalnya, jalan yang sudah di bangun tidak di lalui truk pengangkut pasir yang tonasenya di atas kemampuan jalan kabupaten,” jelas Thoriqul.

Thoriqul mengingatkan bahwa APBD yang telah di putuskan setiap tahun, adalah pembahasan yang menyeluruh untuk prioritas program yang harus dijalankan.

“Misalnya, untuk anggaran pendidikan, kesehatan, penambahan jaringan pipa air bersih untuk wilayah yang kekurangan akses air bersih, penanganan bencana, berbagai prioritas infrastruktur selain jalan, insentif guru NON NIP dan guru ngaji, santunan kematian, pelayanan melahirkan gratis. dan berbagai program prioritas yang lain,” pungkasnya.