Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

makan siang gratis prabowo gibran

Program Makan Siang Gratis Diprediksi Berujung Utang



Berita Baru, Jakarta – Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berly Martawardaya, menilai bahwa program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran Rakabuming, berpotensi akan menambah utang luar negeri.

Menurut Berly, ada tiga sumber anggaran yang mungkin digunakan untuk program tersebut, namun menambah utang dinilai sebagai opsi yang paling masuk akal.

“Pemasukan baru, memotong program lain, nambah utang. Paling mungkin menambah utang (luar negeri). Sekarang kan pajak PPN mau dinaikkan sedikit, tapi saya menilai itu tidak akan cukup,” ungkap Berly dikutip dari IDN Times, Sabtu (9/3/2024).

Seiring dengan pernyataan tersebut, Berly juga menekankan bahwa jika pasangan Prabowo-Gibran hanya mengandalkan menggeser anggaran beberapa program yang sudah diterapkan sebelumnya, itu tidak akan mencukupi. Oleh karena itu, menambah utang luar negeri menjadi salah satu opsi yang paling mungkin diambil untuk menjalankan program tersebut.

“Tiga ini lah, dari mana lagi, ya kan. Kalau anggaran Rp10 T mungkin masih bisa geser program, bisa geser dana BOS, perlindungan sosial, subsidi BBM, geser-geser. Cuma harus nambah utang. Makanya kami tunggu rencananya akan seperti apa,” tegasnya.

Sebelumnya, Ekonom sekaligus  Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies, Yusuf Wibisono, menyampaikan keprihatinannya terkait pembiayaan program makan siang gratis dan susu gratis yang diusung oleh pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, program ini dapat menjadi beban berat bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

“Sejak awal kami sudah menduga masuknya program makan siang dan minum susu gratis di APBN 2025 akan memberi beban yang sangat berat kepada APBN,” ungkap Yusuf kepada dikutip dari Tempo, Senin (4/3/2024).