Presiden: Waspada Covid-19, Tapi Tak Boleh Berhenti Gerakkan Ekonomi
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap pandemi Covid-19. Namun, ia berharap kegiatan ekonomi harus terus berjalan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya di Peresmian Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 April 2021.
“Kita ini masih di dalam masa pandemi, kita harus tetap waspada terhadap pandemi Covid-9, tapi juga kita tidak boleh berhenti dalam gerakkan ekonomi. Tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian,” kata Jokowi.
Oleh sebab itu, tambah Jokowi, gas dan rem harus terus dilakukan. Karena itu pula pemerintah melakukan penangan kesehatan, ekonomi yang terus dijaga. “Kita lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju,” ujarnya.
Menurut Jokowi, banyak negara lain yang kasus Covid-19 sudah turun, namun karena tidak waspada mengakibatkan kembali melonjak. Sebab itu, ia tidak ingin kasus serupa terjadi di Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan telah terjadi penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia dibandingkan di awal tahun. Selain itu, lanjutnya, angka kesembuhan juga sudah semakin membaik.
“Karena di Januari, kasus harian kita di 13, 14, 15 ribu bahkan saat itu, dalam tiga minggu ini kita sudah berada di angka yang baik menurut saya, 6 ribu, 5 ribu, 4 ribu, naik turun berada di situ. Ini yang harus kita jaga dan kita tekan,” ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, angka kesembuhan Indonesia juga sudah mencapai di atas 90 persen, yakni 90,5 persen. Angka tersebut jauh di atas rata-rata dunia juga jauh di atas rata-rata Asia. Menurutnya, hal Ini juga yang harus dijaga.