Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jokowi

Presiden Jokowi Kecam Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza yang telah menewaskan ratusan jiwa.

“Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” ujar Presiden Jokowi dalam sebuah keterangan video pada Kamis (19/10/2023).

Kecaman ini datang setelah Rumah Sakit Baptis Al Ahli diserang pada Selasa (17/10), dan menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sekitar 300 orang tewas dalam serangan tersebut. Israel membantah terlibat dalam serangan ini dan menuduh kelompok Jihad Islam sebagai penyerang. Sementara itu, Jihad Islam membantah tuduhan tersebut dan menilai mereka tidak terlibat.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengecam eskalasi konflik yang telah terjadi di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Jokowi mengecam tindakan kekerasan yang telah menyebabkan penderitaan serta banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Jokowi menegaskan bahwa konflik antara Israel dan Hamas telah melanggar hukum humaniter internasional. Indonesia, kata dia, tidak akan berdiam diri menghadapi korban sipil dan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan tentang nasib warga negara Indonesia (WNI) yang masih terkendala dalam upaya pulang dari wilayah konflik. Pemerintah akan terus berupaya untuk mengevakuasi WNI yang berada dalam situasi sulit tersebut.

Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, yang akan membahas situasi di Gaza. Bersama OKI, Indonesia mengirim pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi konflik dan fokus pada isu kemanusiaan.

Jokowi menyimpulkan dengan mengatakan, “Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama dalam membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati. Ini adalah pesan yang akan terus kami sampaikan di berbagai kesempatan dan forum internasional, termasuk pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan Konferensi Tingkat Tinggi antara ASEAN dan Dewan Kerja Sama Teluk besok.”