Prabowo Subianto Resmi Tetapkan 2.497 Personel Komcad TNI Tahun 2023

Berita Baru, Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara resmi menetapkan 2.497 personel Komponen Cadangan (Komcad) TNI tahun 2023 dalam sebuah upacara yang digelar di lapangan Pusdiklatpassus. Komcad merupakan elemen penting yang siap untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna meningkatkan kekuatan dan kapabilitas komponen utama pertahanan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini Jumat tanggal 11 Agustus 2023, Komponen Cadangan yang dibentuk pada tahun 2023 secara resmi saya nyatakan ditetapkan,” ujar Prabowo dalam acara tersebut, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Pertahanan.

Total 2.497 personel yang ditetapkan ini berasal dari berbagai wilayah, termasuk 500 orang binaan dari Kodam I/Bukit Barisan, 499 orang binaan Kodam IX/Udayana, 298 orang binaan Kodam XIII/Merdeka, dan 200 orang binaan Kodam XVIII/Kasuari. Selain itu, terdapat 500 orang binaan matra laut dan 500 orang binaan matra udara.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dibacakan oleh Prabowo, ditekankan bahwa pertahanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab militer semata, melainkan juga merupakan tugas dan kewajiban seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antara rakyat, pemerintah, dan semua elemen negara dalam membangun fondasi pertahanan yang kuat, untuk mengelola sumber daya pertahanan bangsa.

“Kita sudah memiliki komponen cadangan dari tiga matra untuk melaksanakan strategi pertahanan berlapis, memperbesar dan memperkuat kapasitas komponen utama yang dapat dikerahkan apabila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang yang ditimbulkan oleh ancaman, seperti invasi dari negara lain,” tambahnya.

Tahapan pembentukan Komcad tahun 2023 dimulai dengan pendaftaran pada 2 Januari hingga 14 April, dilanjutkan dengan proses seleksi pada 17-29 April. Setelah itu, latihan dasar kemiliteran dilaksanakan mulai dari 8 Mei hingga 31 Juli.

Pembentukan komponen cadangan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara. Dengan langkah ini, diharapkan kekuatan pertahanan Ekuador semakin terjaga dan siap menghadapi tantangan masa depan.