Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Politik Identitas Pengaruhi Persepsi Publik Jelang Pilkada
Ahmad Eranu Yustika (Foto: Istimewa)

Politik Identitas Pengaruhi Persepsi Publik Jelang Pilkada



Berita Baru, Jakarta – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB), Fakultas Hukum UB dan FISIP UB bersama Indopol Survey menggelar diskusi dan tilis survei Regional dengan topik Menakar Toleransi, Politik Identitas, Peta Kerawanan Menjelang Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur.

Ketua Umum IKA UB Ahmad Erani Yustika merespon positif diskusi dan rilis survei yang dilakukan oleh Indopol Survey sebagai upaya untuk mengedukasi publik.

“Lebih lanjut, jelang Pilkada serentak 2020, Pilkada seharusnya menjadi ruang kontestasi gagasan. Maraknya politik identitas, perlu disikapi publik lebih dewasa agar tidak terjebak pada konflik horisontal seperti halnya praktik-praktik intoleransi,” tutur Erani.

Senada dengan Ketua Umum IKA UB, Dekan FISIP UB, Sholeh Muadi juga merespon dengan baik rilis dan diskusi Indopol Survey. Ia menyebut bahwa politik identitas memang menjadi fakta yang tak bisa terhindarkan dalam realitas politik Indonesia, termasuk di Jawa Timur.

“Kerawanan politik perlu diantisipasi dengan sikap-sikap toleransi untuk saling menghargai masyarakat yang semakin heterogen,” paparnya.

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto menyebutkan bahwa tujuan survei dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat Jawa Timur terhadap dinamika politik jelang Pilkada Serentak 2020, memetakan pengaruh elite sosial politik termasuk melihat proyeksi kerawanan yang terjadi.

Ratno juga menegaskan bahwa banyak faktor yang memengaruhi kerawanan-kerawanan sosial politik, seperti suku, agama juga afiliasi-afiliasi politik dan kelompok-kelompok kemasyarakatan.

“Oleh karena itu, hasil diskusi dan survei ini bisa jadi rekomendasi dalam pembuatan kebijakan,” jelasnya.

Turut hadir juga sebagai penanggap dari Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Dr. Said Ibrahim; Dr. KH. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur; Kurniawan Muhammad Direktur Jawa Pos Radar Malang; Purnomo Satriyo Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Wawan Sobari, PhD Pengamat Politik FISIP UB; Dr. Airlangga Pribadi Pengamat Politik FISIP Unair. (*)