Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Malam Natal
(Foto : Medcom)

Polisi Hong Kong Bubarkan Pedemo Malam Natal



Berita Baru, Internaisonal – Polisi Hong Kong menembakkan ribuan gas air mata ke arah para demonstran setelah terjadi bentrokan di pusat-pusat perbelanjaan dan distrik wisata pada malam Natal.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (25/12) polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang memblokade jalan utama di luar mal dan hotel-hotel mewah di dekatnya, termasuk Semenanjung, di distrik wisata Tsim Sha Tsui di Kowloon.

Pada mulanya, para pedemo yang berada di dalam mal melemparkan payung dan benda-benda lain ke arah polisi yang melakukan serangan dengan memukuli beberapa orang mwnggunakan tongkat.

Protes di Hong Kong yang menuntut RUU Ekstradisi telah berlangsung selama tujuh bulan dan terus berlanjut hingga saat ini, meski RUU tersebut telah dicabut.

Puluhan pemrotes menggunakan topeng dan berpakaian hitam meneriakkan slogan-slogan seperti “Bangkit Hong Kong, revolusi zaman kita” dan “kemerdekaan Hong Kong” sambil berkeliaran di mal-mal.

“Banyak orang berbelanja sehingga ini adalah kesempatan yang baik untuk menyebarkan pesan dan memberi tahu orang-orang tentang apa yang kami perjuangkan,” kata Ken, seorang mahasiswa yang turut serta dalam aksi.

“Kami berjuang untuk kebebasan, kami berjuang untuk masa depan kami,” tambahnya.

Di salah satu mal di distrik Mong Kok, di semenanjung Kowloon, polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan beberapa pengunjuk rasa, menurut siaran televisi.

Sekitar 100 pemrotes merusak Starbucks di mal Mira Place, memecahkan kaca, dan beberapa kedai kopi telah menjadi sasaran umum para pengunjuk rasa. Demonstran sebelumnya telah merusak gerai Starbucks di sekitar kota, mengecatnya dengan grafiti bertuliskan ‘anti-China’ di jendelanya.

Kabarnya, Front Hak Asasi Manusia Sipil, yang selama ini mengorganisir protes besar di Hong Kong berencana untuk menggekar aksi lanjutan pada malam tahun baru.