Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Polemik Water Tank Depok: Anggota DPR RI Intan Fauzi Sidak Lokasi Bersama Warga
Intan Fauzi saat sidak Water Tank di Depok (Foto: Istimewa)

Polemik Water Tank Depok: Anggota DPR RI Intan Fauzi Sidak Lokasi Bersama Warga



Berita Baru, Jakarta – Kontroversi seputar water tank raksasa milik PT Tirta Asasta Depok terus berlanjut tanpa titik terang. Persoalan ini kini tengah bergulir dalam sidang di Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Pekan lalu, majelis hakim bahkan menggelar sidang lapangan langsung di lokasi gugatan untuk melihat langsung situasi yang menjadi perdebatan.

Warga yang merasa resah dengan keberadaan water tank ini telah melakukan gugatan ke PTUN Bandung setelah upaya mereka untuk mendapatkan penjelasan dari PT Tirta Asasta tidak direspons. Mereka menganggap water tank ini berpotensi membahayakan warga sekitar.

Pekan ini, anggota DPR RI, Intan Fauzi, juga turut mengunjungi lokasi water tank tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kekhawatiran warga.

“Setelah kunjungan Hakim PTUN Bandung pada tanggal 18 Agustus di lokasi water tank di Jl Janger Raya Kota Depok, kami sebagai warga yang terdampak merasa perlu mengambil langkah untuk memastikan keamanan lingkungan kami,” kata Yani Suratman, seorang warga Pesona Depok yang menjadi bagian dari upaya tersebut.

Kunjungan Intan Fauzi ke lokasi ini dilakukan setelah ia berkomunikasi dengan Didik Rachbini, salah satu pihak terkait. Meski sudah berusaha berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Depok, namun hingga saat ini mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

“Sebelumnya, Intan Fauzi, yang berkomunikasi via telepon dengan Didik Rachbini sempat berkomunikasi dengan Pemda Depok tetapi tidak mendapatkan jawaban dan nampaknya tertutup. Didik Rachbini menimpali juga bahwa Lemtek UI yang diminta untuk membuat kelayakan juga tertutup terhadap wartawan,” ungkap Yani.

Intan Fauzi, yang juga merupakan anggota DPR RI yang mewakili Daerah Pemilihan Depok Bekasi, mengunjungi lokasi water tank karena keprihatinan atas dampak yang mungkin ditimbulkan. Warga juga menyertai kunjungan tersebut, termasuk Dr. Catur yang menjelaskan kronologi terkait permasalahan ini.

Perdebatan seputar water tank ini semakin kompleks dengan tudingan bahwa water tank tersebut tidak memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan izin dari warga sekitar.