Polda Papua Bantah Anggota Polisi Jadi Korban Serangan KKB

Berita Baru, Jakarta – Polda Papua mengklarifikasi bahwa tidak ada dua anggota polisi yang menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kamp pendulangan emas, Distrik Awibon Korowai, Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (27/8).

Hal ini membantah pernyataan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo, menjelaskan bahwa dua orang warga Kabupaten Pegunungan Bintang yang tewas merupakan korban serangan orang tidak dikenal (OTK). Selain itu, lima orang lainnya mengalami luka-luka dan dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel.

“Dapat kami pastikan bahwa dari tujuh korban serangan, dua yang tewas adalah masyarakat sipil dan bukan anggota kepolisian sepertinya yang disebutkan,” ujar Benny dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu (30/8/2023).

Benny menambahkan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian ini untuk mencegah terulangnya serta mengungkap para pelaku di balik serangan tersebut.

Sebelumnya, Sebby Sambom dari TPNPB-OPM mengklaim bahwa pasukan almarhum Bocor Sobolim telah menyerang kamp pendulang emas pada Minggu. Namun, kabar tentang eksekusi anggota intelijen dan anggota polisi oleh kelompok tersebut di balik serangan tersebut dibantah oleh Polda Papua.