PKS Resmi Usung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Berita Baru, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau yang lebih akrab dikenal sebagai Cak Imin, dalam Pilpres 2024 mendatang. Keputusan ini diambil setelah rapat Majelis Syuro PKS yang berlangsung pada Jumat (15/9/2023) malam.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah konferensi pers. “Memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan,” ujar Syaikhu.

Keputusan ini diambil setelah Anies Baswedan dan Cak Imin secara terbuka menyatakan bahwa mereka akan menjadi pasangan dalam Pilpres mendatang. Namun, keputusan ini tidak datang tanpa kontroversi. Setelah Anies mengumumkan memilih Cak Imin sebagai pendampingnya, Partai Demokrat langsung keluar dari koalisi yang mendukung Anies dan Cak Imin. PKS sendiri sempat meragu, tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap mendukung pasangan tersebut.

Meski PKS telah bergabung kembali dalam koalisi, pasangan Anies-Cak Imin masih menghadapi tantangan besar dalam hal elektabilitas. Hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki elektabilitas yang masih rendah dibandingkan dengan calon lainnya.

Dalam survei yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin hanya mencapai 16,5 persen. Sementara itu, dua calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, berada di angka 30-an persen.

Kendati demikian, keputusan PKS untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin dapat membantu meningkatkan dukungan bagi pasangan ini. Saat ini, sudah ada tiga partai yang secara resmi mengusung mereka, yaitu Nasdem, PKS, dan PKB.

Dalam tanggapannya, Anies Baswedan mengatakan, “Kami berterima kasih atas dukungan dari PKS. Bersama-sama, kami akan terus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia.”

Pasangan Anies-Cak Imin akan menjadi salah satu peserta yang bersaing dalam Pilpres 2024 yang diperkirakan akan menjadi kontestasi yang sengit.