Pesantren Budaya Kaliopak Kembali Adakan Ngaji Posonan
Berita Baru, Yogyakarta – Pondok Pesantren Budaya Kaliopak kembali mengadakan ngaji posonan. Kali ini tema yang diangkat adalah Islam Berkebudayaan: Aktualisasi Diri dan Produksi Budaya Hari ini.
Sebagaimana dijelaskan oleh Pengasuh Pesantren Budaya Kaliopak Jadul Maula, Islam Berkebudayaan di sini bisa dipahami sebagai sesuatu yang dengannya seseorang akan dipandu untuk kembali pada dirinya, memahaminya untuk kesekian kalinya, hingga sadar bahwa tidak ada dalam dirinya kecuali ciptaan Tuhan.
Titik temu antara diri dan Islam Berkebudayaan dalam hal ini adalah konteks tempat ia hidup, yakni krusialnya ia untuk selalu mempertimbangkan masa lalu guna membaca masa depan.
“Mudahnya, tema Islam Berkebudayaan dan aktualisasi diri pada tahun ini lebih untuk memberi peta bagi kita semua untuk menemukan potensi ke-diri-an kita agar produk kebudayaan baru yang lebih relevan bisa diciptakan,” jelas kang Jadul, sapaan akrabnya pada Senin (4/4).
Konsep
Tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya, Ngaji Posonan ke-4 ini akan dimulai pada 6 – 22 April 2022 di Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Piyungan, Yogyakarta.
Konsep yang diusung boleh dikatakan unik. Sebab di dalamnya tidak saja diisi ngaji, tapi juga kajian, lokakarya (workshop), dan apresiasi seni.
Kajian meliputi diskusi yang akan dipantik oleh narasumber-narasumber sesuai bidangnya masing-masing, seperti sejarah nusantara, kebudayaan, kesenian, kesehatan, tata negara, dan semacamnya.
Lokakarya kemudian mencakup lokakarya literasi, penciptaan karya seni musik, seni rupa, dan seni film.
Adapun yang terakhir lebih pada adanya beberapa penampilan yang diinisiasi khusus untuk Ngaji Posonan.
Untuk waktu, model kajian akan digelar pada malam hari, sedangkan sisanya pada sore hari sembari menunggu azan berkumandang.
“Konsepnya memang dibuat milenial, tapi masih mengakar,” ujar Kang Jadul.
Kenapa harus bergabung?
Kegiatan yang diadakan sebagai sebentuk penghargaan pada Bulan Ramadan ini sayang untuk dilewatkan sebab selain di dalamnya seseorang akan diajak untuk safari ke diri, ia juga akan dimanjakan dengan suasana yang sejuk di tepi Sungai Opak, sungai tertua di Yogyakarta.
Nuansa Piyungan yang merupakan daerah sarat muatan historis penyebaran Islam juga akan menambahkan serta menciptakan romantisme tersendiri. Yang unik. Yang memandu dan tentu menyelaraskan.
Untuk detail bisa langsung kunjungi Instagram @ngajiposonankaliopak dan bagi yang bingung mau ngapain saat Ramadan, maka ini adalah jawabannya. Monggo.