Persahabatan Kru Bajak Laut Topi Jerami

Berita Baru, Manga – Salah satu hal yang paling disukai penggemar dari serial One Piece yakni ikatan persahabatan diantara anggota bajak laut topi jerami. Sepahit apapun kehidupan yang mereka jalani, sekuat apapun lawan yang sedang mereka hadapi, mereka akan terus bersama. Mereka saling mencintai, respek dan menjaga satu sama lain. Sebuah persahabatan tanpa batas.

Pada mulanya Zoro bercita-cita untuk menjadi ahli pedang dunia, namun kemudian ambisinya tergeser. Kini ia lebih mementingkan pencapaian Luffy sebagai raja bajak laut dunia dibandingkan cita-citanya sendiri. Nami yang pada mulanya sangat materialistis dan hanya menginginkan kekayaan, dia kemudian memilih bersama Luffy dan teman-temannya. Pada mulanya ia berkhianat, lalu memilih kembali ke Luffy.

Hal yang sama juga dilakukan Sanji. Ketika ia dijodohkan keluarganya dengan putri Big Mom, Pudding, ia menyanggupinya asalkan kru topi jerami selamat. Sanji pura-pura menginginkan Pudding agar teman-temannya membencinya, dan percaya bahwa Sanji benar-benar menginginkannya. Apapun, Sanji lakukan demi keselamatan kru topi jerami.

Namun hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok bajak laut topi jerami dalam mempertahankan teman-temannya. Ketika Nico Robin diculik oleh CP9 di arc Ennies Lobbies, Luffy dan teman-temannya mengerahkan seluruh kekuatan yang mereka miliki untuk mempertahankan Robin.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka, beberapa di antaranya nampak tidak akur. Brook seringkali membuat Nami marah karena sering mengodanya, begitupun dengan Sanji dan Zoro yang selalu terkena pukul Nami. Tak hanya itu, mereka juga sering kesal dengan kelakuan kaptennya yang semau sendiri dan susah diikutin. Tapi perkelahian-perkelahian kecil itu, hanyalah sekadar bumbu. Pada akhirnya mereka adalah satu keluarga yang saling menyayangi dan peduli satu sama lain.

Selain dari sikap dan karakter yang saling melengkapi, apa yang membuat ikatan mereka sangat kuat? Usut punya usut, mereka diikat oleh persamaan nasib. Dari mulai Sanji, Nami, Zoro, Sanji, Chopper, Usop, Robin dan hampir semuanya merupakan anak yang terlantar. Sanji memiliki keluarga yang kejam, Chopper yang diasingkan teman-teman rakunnya, Robin yang jadi pelarian sejak kecil, Brook yang hidup sendirian jadi arwah penasaran dan lain-lain.

Mereka tak memiliki siapapun selain teman-temannya sendiri. Mereka tak memiliki keluarga yang terikat darah, kalaupun punya mereka tak bisa hidup bersama. Luffy tentu saja masih memiliki ayah, kakek, dan kakak, namun Luffy tak bisa hidup bersama mereka. Dari serial One Piece kita bisa belajar bahwa keluarga, tak selamanya terikat oleh darah. Keluarga juga bisa berupa ikatan yang dibangun terus menerus dengan ketulusan dan rasa peduli satu sama lain.