Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peringati HPN 2022, KWG Tegaskan Peran Penting Pers Bagi Kemajuan Daerah

Peringati HPN 2022, KWG Tegaskan Peran Penting Pers Bagi Kemajuan Daerah



Berita Baru, Gresik – Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh pada 9 Februari 2022 diperingati seluruh insan pers se-Indonesia. Tidak terkecuali jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG). 

Organisasi wartawan yang bertugas di Kota Santri sebutan lain Kabupaten Gresik itu menggelar serangkaian agenda resepsi HPN 2020 di kantor KWG Jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Gresik Kota, Rabu (9/2). Rangkaian kegiatan meliputi khotmil Qur’an dan santunan anak yatim serta kegiatan sosial berupa santunan anak yatim piatu. 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wabup Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, Wakapolres Kompol Eko Iskandar, perwakilan Kodim 0817, Ketua Milenial DPD Nasdem Gresik Amelia Anwar, serta Ketua Garnita Malahayati Erni Rofikoh Anwar serta sejumlah elit pemerintah daerah (Pemda) lainnya.

Ketua KWG Syuhud Al Manfaluty dalam sambutannya mengatakan, peran media melalui karya jurnalistiknya menjadi komponen penting bagi kemajuan daerah. Apalagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik saat ini tengah getol-getolnya membangun wisata desa semangat membangkitkan ekonomi di masa pandemi. 

“Kabupaten Gresik sekarang sedang getol-getolnya membangun sektor wisata desa, dan itu sekarang terbukti dengan banyaknya wisata-wisata yang tumbuh di desa, salah satunya wisata Setigi dan banyak lagi, sektor wisata ini salah satu sektor yang bisa membangkitkan ekonomi, dan peran insan media sangat penting dalam rangka mengeksplorasi dan megedukasi maayarakat,” kata Syuhud.

Menurutnya, insan pers sebagai pilar demokrasi keempat harus tetap bersinergi dan mendukung program-program kerja pemerintah. Meski terkadang harus bersikap kritis demi kepentingan dan kebaikan bersama, dengan catatan tidak keluar dari Kode Etik Jurnalistik (KEJ). 

“KWG sebagai pilar demokrasi keempat ingin turut andil berkontribusi membantu pemerintah, kita tau empat pilar itu adalah eksekutif legislatif yudikatif dan pers. Seperti dalam penangan kemiskinan di Gresik, sehingga diharapkan bisa terus turun setiap tahun,” tandasnya.

Gayung bersambut, Ketua DPRD Gresik Muh. Abdul Qodir menuturkan, sinergi pemerintah baik eksekutif dan legislatif dengan insan media sangat penting, baik infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga menghasilkan output dan outcome bagi kemajuan daerah. 

“Pemerintah baik eksekutif dan legislatif sangat penting menjalin sinergi dengan insan media, kaitannya dengan menjajikan berita terkait program-program kerja yang telah dilakukan pemerintah demi kemajuan Kabupaten Gresik,” terangnya.

Mengenai tema HPN 2022, Abdul Qodir mengaku tertarik dengan ekowisata. Sebab, Gresik memiliki banyak wisata desa yang bisa dipublikasikan agar semakin go nasional bahkan go internasional.

“Jadi, ecotourism ini adalah wisata alam, wisata lingkungan, dan  wisata pendidikan,” bebernya.

Selanjutnya, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah berpesan kepada segenap jurnalis KWG agar senantiasa bersinergi dan turut mendukung program-program Nawa Karsa yang diusungnya bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

“Saya mengucapkan selamat hari pers, dan saya berharap KWG senantiasa bersinergi dan turut mendukung program-program Nawa Karsa, semoga ke depan Kabupaten Gresik semakin baik,” tuturnya.

Wabup Bu Min menyatakan bahwa  KWG adalah organisasi pers yang profesional, ada uji kompetensi, dan memiliki independesi yang sangat terjaga.

“Mewakili pemerintah kami ucapkan terima kasih atas supportnya KWG terhadap Pemkab Gresiik dalam mengawal program Nawa Karsa selama ini,” terang Wabup Bu Min.

“Pemerintah tak bisa melakukan semua yang dibutuhkan masyarakat  karena keterbatasan, karena itu dibutuhkan kerjasamnya termasuk dengan KWG,” imbuhnya.

Sebagai catatan, KWG juga akan menggelar Study Banding bersama DPRD Gresik ke Banyuwangi sebagai puncak peringatan HPN 2022. Disana, agenda kolaborasi dua lembaga ini akan fokus mengkaji tentang penanganan kemiskinan, dimana Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu parameter tatanan pemerintah yang dinilai telah berhasil mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.