Periksa 92 Ribu Pemudik Balik ke Jakarta, 596 Orang Positif Covid-19
Berita Baru, Jakarta – Polda Metro Jaya menyebut bahwa pihaknya terus menggencarkan pemeriksaan terhadap warga yang mudik dan kembali ke Jakarta. Sembilan hari setelah Lebaran, sudah ada 92 ribu warga yang telah dilakukan pemeriksaan, 596 diantara positif Covid-19.
“Selama sembilan hari setelah Lebaran, kita sudah memeriksa sekitar 92 ribu warga yang arus pulang mudik warga wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari kesemuanya ini, ada 596 yang positif,” Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (25/5).
Dikutip dari Detik.com, Yusri mengatakan ratusan warga yang terpapar virus Corona itu dilakukan tes di pos-pos penyekatan arus balik mudik. Selain itu, ada juga pemudik yang dites swab antigen di polsek oleh Bhabinkamtibmas maupun Kapolsek.
“Kita berandai, satu orang saja lolos yang positif ini, bisa menularkan minimal tiga orang. Bagaimana kalau 596 orang ini lolos, berarti bisa dikali tiga. 1.800-an yang akan positif, minimal itu, menularkan ke 1.800 orang, dalam satu hari,” ujarnya.
Menurut Yusri, jika hal tersebut terus berjalan dua hingga tiga hari, penyebaran COVID-19 tak akan usai. “Sampai kapan COVID ini akan selesai. Nah, ini yang kita gugah hatinya masyarakat,” tuturnya.
Di Avenzel Hotel and Convention, Jl Raya Kranggan, Jati Sampurna, Kota Bekasi, Yusri juga menuturkan ada sekitar 1,5 juta warga DKI Jakarta yang melaksanakan mudik Lebaran menki pemerintah melarang dan polisi sudah melakukan penyekatan.
“Kebijakan pemerintah melarang mudik ini kan sudah jelas, bukan untuk menyusahkan warga-warga kita, tetapi kebijakan ini untuk kita menekan penyebaran COVID-19. Masih saja 1,5 juta kurang-lebih warga Jakarta yang masih membandel untuk mudik,” terang Yusri.
Atas dasar itulah, ungkap Yusri, pihaknya masih melakukan pemeriksaan COVID-19 di masa arus balik mudik, meskipun Operasi Ketupat Jaya telah berakhir. “Makanya Operasi ketupat sudah selesai, tetapi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). KRYD ini kita lanjutkan terus sampai 31 (Mei),” ucapnya.
Adapun terkait perpanjangan penjagaan, Yusri menyebut masih melihat situasi. Pihaknya masih menghitung jumlah warga DKI Jakarta dan sekitarnya atau Jadetabek apakah sudah pulang semua. “Dari mana datanya, dari RT, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” katanya.
Lebih kanjut dia menuturkan akan menarik personel di lapangan apabila seluruh pemudik telah kembali ke rumah masing-masing. Sebab, jika satu orang saja pemudik yang ternyata positif COVID-19 lolos dari pemeriksaan, warga lain akan ikut terpapar.
Menurutnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran akan terus memantau personelnya dalam pelaksanaan pemeriksaan arus balik mudik. Dia lantas memeriksa masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Terakhir, tolong masyarakat, kita ingatkan lagi prokes, 5M. 3M plus 2M, menghindari kerumunan, membatasi kegiatan. Ini tetap harus kita laksanakan. Ini upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dan khususnya di Jakarta,” tukas Yusri. (mkr)