Perempuan Tanah Jahanam, Kisah Dendam Berujung Kutukan
Berita Baru, Entertainment – Sejak 1 Oktober kemarin, film thriller “Perempuan Tanah Jahanam” atau “Impetigore” (2019) tayang di Netflix. Film yang disutradarai dan dituls oleh Joko Anwar ini sudah rilis hingga mancanegara. Proses produksinya pun melibatkan kolaborasi antara Rapi FIlms dan BASE Entertainment di Indonesia, Ivanhoe Pictures di Amerika, serta JC Entertainment di Korea.
Yuk, simak sinopsis dan review “Perempuan Tanah Jahanam” sebelum menonton!
Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam
Maya (Tara Basro) berjuang hidup di kota tanpa keluarganya. Ia hanya memiliki Dini (Marissa Anita), seorang sahabat yang bekerja dengannya di pos karcis tol. Suatu malam saat sedang bertugas, Maya diserang oleh pria tak dikenal. Pria itu mengatakan tentang sebuah desa dan kutukannya.
Sejak penyerangan itu, Maya berhenti bekerja dan beralih menjadi pedagang baju di pasar bersama Dini. Namun berwirausaha tak semudah bayangannya. Saat itulah, ia menemukan sebuah foto masa kecilnya di depan sebuah bangunan rumah yang megah. Maya pun bertekad mendatangi kampung halamannya, meski sama sekali ia tak pernah mendengar mengenainya. Dini pun ikut serta menemani Maya.
Sesampainya di desa itu, Maya menyadari ada yang aneh. Kuburan dipenuhi oleh makam anak-anak. Tak pernah juga ia jumpai anak-anak di sepanjang desa. Perlahan, takdir menuntut Maya untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya di desa itu: sebuah sejarah yang dekat dengannya. Siapa pula sosok Mbah Misni (Christine Hakim) yang misterius ini? Kutukan apa pula yang ada di desa tersebut?
Review Perempuan Tanah Jahanam
Film ini punya cerita yang intens membawa kita tetap bertahan hingga akhir film demi mengetahui: apakah Maya bisa bertahan hidup? Kejutan demi kejutan pun dieksekusi dengan apik oleh Joko Anwar.
Buat kamu penggemar thriller, “Perempuan Tanah Jahanam” punya segalanya: jump scare, scoring yang mendukung, dan cerita yang bikin penasaran! Meski ngeri-ngeri sedap karena adegan menggorok lehernya pun tidak sedikit, namun film ini tetap layak tonton.
Tak boleh dilupakan, akting watak aktris senior Christine Hakim dan model Asmara Abigail yang menjadikannya ikonik, bersama bintang lain yakni Ario Bayu dan Teuku Rifnu Wikana. Tonton dulu trailer-nya di sini!