Percepat Penanganan COVID-19, Pemkab Garut Latih Puluhan Analis Laboratorium
Berita Baru, Garut – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mengakui ketersediaan tenaga operator dan analis laboratorium untuk membaca hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit.
Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes, Yodi Sirojudin, salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah keterbatasan tersebut adalah dengan melakukan rekrutmen.
“Sudah terekrut 10 orang untuk operator PCR. Peserta adalah para petugas laboratorium puskesmas dan rumah sakit yang menerima pasien Covid-19”. Ucap Yodi.
Selain rekrutmen, Dinkes Kabupaten Garut juga melakukan peningkatan kapasitas terhadap puluhan analis laboratorium dalam rangka mempercepat penanganan kasus COVID-19.
Kegiatan yang digelar pada tanggal 28 – 29 September tersebut, imbuh Yodi, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas laboratorium. Harapannya dapat meningkatkan jumlah pemeriksaan, sehingga dalam penanganannya bisa lebih optimal untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut.
Di hari kedua kegiatan yang bertempat di Hotel Villa Rancabango itu, tampak hadir Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. Pria yang memiliki latar belakang seorang dokter tersebut menyatakan bahwa dalam kondisi sekarang, diperlukan pahlawan untuk berjuang di garda terdepan.
Menurutnya, pahlawan zaman sekarang adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus di bidang laboratorium Covid-19.
“Kalau pahlawan kita sekarang adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus salah satunya adalah saudara-saudara sekalian yang akan dilatih untuk memperoleh keterampilan khusus di bidang laboratorium. Saudara-saudara sekarang ikut pelatihan untuk kita persiapkan jadi pahlawan dan pejuang untuk memerangi Covid -19”. Ucap Helmi Budiman, di hadapan para analis tenaga laboratorium dan petugas tim kesehatan dari puskesmas, rumah sakit dan klinik, Selasa (29/9).
Pemkab Garut mengharapkan, dengan meningkatnya kapasitas petugas laboratorium dapat menambah jumlah pemeriksaan dalam rangka penanganan antisipasi penyebaran Covid19.
Kemampuan laboratorium, imbuhnya, sangat dibutuhkan untuk tracking dan tracing penyebaran Covid-19. Helmi juga menambahkan, upaya peningkatan kapasitas petugas laboraturium ini guna mengantisipasi dan menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Garut.