Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penyelamatan Koin Romawi Tahun 260 M Tegaskan Keberadaan Kaisar Sponsian

Penyelamatan Koin Romawi Tahun 260 M Tegaskan Keberadaan Kaisar Sponsian



Berita Baru, Internasional Alat analisis teknologi baru membuktikan bahwa beberapa koin emas Romawi yang ditemukan di Transylvania dan berasal dari tahun 260-an M sebagai bonafide, sehingga menegaskan keberadaan kaisar barak yang sebelumnya terlupakan – Sponsian.

Seperti dilansir dari Sputnik News, tiga dari empat koin yang disimpan di Museum Hunterian di Skotlandia selama dua abad terakhir menggambarkan kaisar yang dikenal, tetapi yang keempat menggambarkan seorang pria misterius. Namanya, Sponsian, cukup menarik karena hanya disebutkan dalam prasasti pemakaman Romawi. Apalagi prasasti ini digali setelah koin ditemukan. Jadi pada saat koin ditemukan, seorang pemalsu hipotetis tidak memiliki sumber lain di mana mereka dapat menemukan nama ini.

Namun, koin itu sendiri terdiri dari paduan emas, perak, dan tembaga. Ini berbeda dari dua koin mint Romawi asli yang digunakan untuk perbandingan, yang pada dasarnya adalah emas murni, yang mengakibatkan lebih banyak keraguan tentang keaslian koin.

“Setelah ditemukan, koin tersebut pada mulanya diterima sebagai koin antik asli dan yang disebut tiruan koin Romawi ‘barbar. Namun pada tahun 1868, Henry Cohen, pakar terkemuka saat itu, menyatakan koin tersebut dibuat dengan buruk dan pemalsuan modern yang dibayangkan secara konyol,” jelas artikel penelitian tersebut.

Namun, analisis baru, yang dilakukan dengan pencitraan ultraviolet, cahaya tampak, dan pemindaian mikroskop elektron, membuktikan bahwa token telah mengalami penggunaan dan sirkulasi yang ekstensif di antara koin lainnya, dan tidak sengaja digores untuk meniru penggunaan. Potongan-potongan kecil tanah yang disemen ke permukaan mendukung klaim bahwa artefak benar-benar telah terkubur untuk jangka waktu yang lama.

Penemuan ini memungkinkan sejarawan untuk menyarankan bahwa dia, Sponsian, kemungkinan besar adalah seorang komandan tentara di Provinsi Romawi yang terisolasi dari Dacia selama krisis militer tahun 260-an M.

“Dia memerintah Dacia pada saat kekaisaran dilanda perang saudara dan daerah perbatasan dikuasai oleh penjajah yang menjarah,” simpul Paul N. Pearson dari University College, London, penulis utama makalah tersebut.

Teori ini memberikan penjelasan yang cukup, baik dari fakta bahwa Sponsian tidak pernah muncul dalam catatan resmi Romawi maupun keanehan koin.