Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pentingnya Kerjasama Global dalam Mewujudkan Transisi Energi

Pentingnya Kerjasama Global dalam Mewujudkan Transisi Energi



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa pelaksanaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5-6 September menjadi langkah penting untuk mendukung agenda global dalam transisi energi. Menurutnya, forum ini lebih dari sekadar diskusi, melainkan sebuah platform inovasi dan kolaborasi menuju masa depan yang berkelanjutan.

“Saya percaya ISF 2024 bukan hanya sebuah diskusi yang membahas tantangan perubahan iklim, tapi juga merupakan platform untuk inovasi, kolaborasi, dan harapan guna mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan,” ujar Menteri Luhut dalam acara pembukaan ISF 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/9/2024).

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan lebih dari 11 ribu peserta dari 53 negara, dengan agenda meliputi 10 sesi pleno, 14 sesi tematik, dan tujuh diskusi tingkat tinggi. Luhut berharap bahwa melalui ISF ini, dapat tercipta kemajuan dalam transisi energi, pengembangan industri hijau, konservasi alam, kehidupan yang berkelanjutan, serta pengembangan ekonomi biru.

Luhut menekankan pentingnya kerjasama global dalam mewujudkan transisi energi, mengingat setiap negara memiliki kemampuan dan kapasitas yang berbeda-beda.

“Indonesia telah membuktikan bahwa negara berkembang juga bisa mendorong pemajuan transisi energi,” tegas Luhut.

Pemerintah Indonesia melalui ISF ini menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi secara global demi mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca dan dekarbonisasi (Net Zero Emissions/NZE). Komitmen ini sebelumnya telah ditetapkan dalam Perjanjian Paris melalui Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC), yang menargetkan pengurangan emisi sebesar 912 juta ton pada tahun 2030.

ISF 2024 diharapkan menjadi ajang bertukar pikiran dan berbagi solusi terbaik bagi para pemimpin dunia dari berbagai sektor dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Perhelatan ini menghadirkan berbagai agenda, mulai dari sesi pleno, diskusi tematik, dialog tingkat tinggi, hingga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), pameran, serta Gala Dinner.

Acara Gala Dinner akan diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dengan dihadiri 500 tamu VIP. Gala Dinner ini juga akan menyuguhkan pertunjukan video mapping serta menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara.