Penilian ISDA Disesuaikan dengan PTPRAN
Berita Baru, Jakarta – Parameter penilaian ISDA 2022 disesuaikan dengan matriks 3, dan matriks 4, yaitu pedoman teknis Penyusunan Rencana Aksi Nasional (PTPRAN) Tujuan Berkelanjutan/Sustainable Develompent Goals. Ada lima kategori award terbaik bagi perusahaan dengan berbagai sektor.
“Yakni, Top leadership for SDGs, The Most Committed Corporate for SDGs on Social Development Pillar, Economy Development Pilar, Environment Development Pillar, Law and Governance Pillar,” kata Ketua Komite Penilaian ISDA 2022 Hardiansyah dalam rilisnya, Kamis (30/6).
Dijelaskan, novelty atau kebaruan ISDA 2022 , sudah menggunakan kode POJK pada setiap nominasi Award. POJK merupakan penerapan keuangan berkelanjutan untuk lembaga jasa keuangan, emiten, serta perusahaan publik berdasar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 /POJK.03/2017 sebagai Roadmap Keuangan Berkelanjutan di Indonesia.
“Keuangan berkelanjutan adalah dukungan menyeluruh dari sektor jasa keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup dan nominasi awards yang ditetapkan sudah disesuaikan indikator-indikator dari pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan berdasar meta data TPB/SDGs Indonesia Jilid II yang ditetapkan oleh Bappenas RI,” ungkapnya.
Dia berharap, ISDA Award 2022 mampu menjadi salah satu instrumen bagi partisipan. Baik perusahaan atau lembaga dalam menilai kinerja sosialnya. Di lain pihak, bagi partisipan yang
berhasil memperoleh penghargaan, bisa dipastikan benar-benar merupakan capaian (achievement) obyektif program CSR/CID yang bisa menjadi acuan (benchmark) dalam melakukan perbaikan bagi peserta yang lain.
Katergori penghargaan ISDA 2022 memiliki tiga kategori penghargaan. Pertama, Program corporate. Kedua, penghargaan Program Community Involvement &
Development (CID), dan ketiga Penghargaan Perseorangan.
Ditambahkan, CFCD selain ISDA pada Juli mendatang, memiliki agenda tambahan di Bali. Yakni, Indonesia SDGs Corporate Summit (ISCOS) 2022. Agenda itu memiki beberapa tujuan. Di antaranya, membangun komitmen korporasi, menudukung pencapaian SDGs dalam sisa waktu 8 tahun, sharing perkemabangan tools internasional SDGs, mendorong penguatan peran CSR di desa melalui launching 1000 Kampong CSR for SDGs.(AF)