Pengurus Formadina Wilayah Jateng-DIY Resmi Dilantik
Berita Baru, Jateng – Pengurus Forum Mahasiswa Ushuluddin se Indonesia (Formadina) wilayah Jawa Tengah-DI Yogyakarta periode 2022-2023 resmi dilantik di WCS Rumah Revolusi Mental, Karang Anyar, Jateng pada Selasa (18/10/2022).
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh 10 perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin yang ada di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Koordinator Wilayah (Korwil) Formadina Jateng-DIY, Kirwan dalam sambutannya pasca dilantik menyampaikan bahwa amanah yang diemban sebagai Korwil tidak dapat dilaksanakan secara sendiri, tapi perlu dukungan dari seluruh pihak.
“Kaki saya tidak mampu menopang Formadina ini sendiri, kami perlu banyak dukungan dari berbagai pihak, khususnya bagi seluruh pengurus di 10 kampus untuk bersama-sama menghidupkan Formadina,” ujar Kirwan.
Kirwan juga mengatakan dalam satu periode kepengurusan ke depan perlu adanya inovasi ide dan gagasan yang harus dilakukan dikarenakan kita menyambut era dari online ke offline kembali.
“Jangan sampai kita gagap sebagaimana transisi offline ke online pada tahun 2020 lalu, untuk ke depan kita akan kembali ke masa offline sehingga perlu adanya terobosan dan adaptasi yang kuat dari seluruh pengurus,” tuturnya.
Presiden Nasional Formadina, M. Helmi Mighfaza dalam sambutannya mengatakan bahwa organisasi Formadina merupakan wadah komunikasi bagi mahasiswa Ushuluddin untuk terus dapat mengembangkan keilmuannya.
“Tugas yang kita emban sebagai mahasiswa Ushuluddin adalah dengan terus menjaga nama baik Fakultas Ushuluddin agar senantiasa menjadi poros keilmuan,” tutur Helmi.
Helmi berharap dengan adanya pelantikan di wilayah Jateng-DIY dapat memberikan stimulus bagi wilayah lain agar terus dapat menghidupkan Formadina.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Raden Mas Said Surakarta, Islah Gusmian saat memberikan arahan dalam pelantikan tersebut mengatakan bahwa organisasi dapat hidup jika ditopang oleh komitmen yang kuat dari para pengurusnya.
“Komitmen dalam organisasi akan mempersatukan seluruh kepentingan yang ada, sehingga organisasi dapat terus hidup dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Islah.
Islah berpesan kepada pengurus Formadina Jateng-DIY agar memanfaatkan kesempatan yang baik tersebut untuk membangun jejaring dan berbagi informasi sesama mahasiswa Ushuluddin.
Selain itu, Islah juga menyampaikan untuk mewujudkan cita-cita organisasi komitmen tidak cukup, namun perlu kolaborasi antar seluruh pihak. Menurutnya, pada zaman saat ini tidak ada orang yang sukses dengan sendiri.
“Kolaborasi sangatlah penting dalam sebuah perjuangan dalam berorganisasi, sehingga ketika pengurusnya mempunyai komitmen yang kuat dan ia mampu berkolaborasi, dan terus melakukan inovasi maka organsisasi akan menjadi wahana yang sangat menarik untuk dijadikan tempat menempa diri,” jelasnya.