Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penguatan Potensi Lokal untuk Pengembangan Desa Wisata

Penguatan Potensi Lokal untuk Pengembangan Desa Wisata



Berita Baru, Yogyakarta – Stapa Center atas dukungan Sampoerna Untuk Indonesia menggelar diskusi panel bertajuk “Penguatan Potensi lokal desa untuk Pengembangan Desa Wisata” pada 3 Juli 2022 bertempat di hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Program ini menyasar ke 5 desa, dimana 2 desa berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Desa Pagerharjo, Desa Hargobinangun. Sementara 3 desa lainya berada di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur yang merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), 3 Desa tersebut adalah Desa Wonosunyo, Desa Tlogosari, dan Desa Sumberrejo.

Kukuh Dwi Kristianto, Manajer Regional Enggagement and Sustainability PT HM Sampoerna Tbk menjelaskan PT HM. Sampoerna, Tbk memberikan dukungan terhadap upaya desa dalam mengelola potensi yang dimiliki menuju kemandirian dan berkelanjutan.

“Program ini menerapkan pendekatan Multipihak dimana terdapat Sampoerna dengan program CSRnya yang dikemas dengan tagline Sampoerna Untuk Indonesia, juga pihak Pemerintah, Organisasi Sipil dan Masyarakat Desa,” tuturnya.

Ia berharap hal tersebut nanti akan muncul sharing pengalaman dan juga peluang hingga muncul strategi dalam upaya pemberdayaan Desa Wisata dan Wisata Pedesaan.

“Cepat dan lambatnya proses pemulihan sangat bergantung dengan ketahanan ataupun ketangguhan yang kita miliki. Selain itu pentingnya jalinan kolaborasi semua pihak akan turut mendorong percepatan pemulihan yang ada,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pariwisata provinsi DIY, Singgih Raharjo menyampaikan bahwa untuk memperkuat Desa Wisata memang harus dibangun dari potensi yang ada dan DIY memiliki potensi besar untuk pengembangan Desa Wisata Budaya.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Sampoerna Untuk Indonesia melalui kegiatan diskusi Panel ini dan juga program CSR yang sudah dilakukan, semoga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Keynote Speaker Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Sampoerna Untuk Indonesia.

“Kemendes melihat bahwa kunci dari upaya memperkuat ketahanan desa harus fokus pada pembangunan dan pemberdayaan, itu 2 kunci penting yang harus dilakukan” tegas Gus Halim.

Diskusi panel ini sendiri diikuti oleh kepala desa dan pengelola desa wisata, pendamping desa dan juga dinas pemberdayaan masyarakat dan Dinas pariwasata se wilayah  Daerah Istimewa Yogyakarta.