Pengeluaran Militer Tahun 2023 Taiwan akan Difokuskan untuk Antisipasi Kemungkinan Blokade Beijing
Berita Baru, Internasional – Pengeluaran militer Taiwan tahun 2023 akan difokuskan pada persiapan senjata dan peralatan, termasuk suku cadang untuk pesawat tempur F-16, untuk mengantisipasi “blokade total Selat Taiwan” oleh China, media Inggris melaporkan pada Senin (13/3), mengutip laporan yang disiapkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan.
Taiwan juga mulai meninjau kemampuan bahan bakar dan perbaikan strategisnya tahun lalu, catat laporan tersebut, yang meminta persetujuan anggaran parlemen.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa militer China sedang melakukan operasi bersama untuk mengendalikan kemacetan strategis di selat itu dan mencegah pasukan asing memasuki kawasan itu.
“Ini mengadopsi pendekatan perang yang sebenarnya dan beralih dari pelatihan ke persiapan tempur,” kata kementerian itu dalam sebuah laporan yang diperoleh kantor berita tersebut.
Selain itu, anggaran militer negara itu pada 2023 akan mencakup pembelian persenjataan buatan AS seperti rudal anti-pesawat Stinger dan beberapa peluncur roket HIMARS, tulis laporan itu.
Situasi di sekitar Taiwan meningkat setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu pada Agustus sebagai bagian dari tur Asianya. Beijing mengutuk perjalanan Pelosi, yang dianggap sebagai isyarat dukungan untuk separatisme dan meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau itu. Beberapa negara, termasuk Prancis, Amerika Serikat, Jepang, dan lainnya, telah mengirimkan delegasi mereka ke pulau itu, yang semakin meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan.
Pada bulan Oktober, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing akan bersikeras melakukan penyatuan kembali secara damai dengan Taiwan, tetapi tidak akan pernah berjanji untuk meninggalkan penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.