Penelitian: Omicron Menginfeksi Lebih Banyak Anak Tetapi Tidak Terlalu Berbahaya

Berita Baru, Inovasi – Para peneliti AS menemukan Omicron menyebabkan infeksi 6 hingga 8 kali lebih banyak daripada varian Delta pada anak-anak di bawah usia 5 tahun yang tidak memenuhi syarat untuk vaksin virus corona, tetapi gejala parah karena varian ini lebih jarang terjadi.

Para peneliti telah meninjau data yang dikumpulkan dari tahun 2021 dan awal 2022 pada 651.640 anak di bawah usia 5 tahun, termasuk 66.692 dengan infeksi Delta dan 22.772 dengan infeksi Omicron.

“Ketika Delta dominan, dua hingga tiga anak di antara setiap 2.000 menjadi terinfeksi setiap hari, para peneliti menghitung. Ketika Omicron pertama kali mulai beredar, tingkat itu naik menjadi sekitar lima hingga 13 infeksi baru per hari di antara setiap 2.000 anak,” lapor para peneliti sebagaimana dimuat di JAMA Pediatrics beberapa waktu lalu, dikutip dari Reuters,  Kamis (7/4/22).

Pada pertengahan Januari 2022, lebih dari 16 dari setiap 2.000 anak kecil terinfeksi Omicron setiap hari, dengan tingkat infeksi tertinggi terlihat pada anak di bawah usia 2 tahun.

Anak-anak yang terinfeksi Omicron, secara signifikan menunjukkan risiko lebih rendah terkait gajala parah dibandingkan dengan anak-anak serupa yang terinfeksi Delta.

“Temuan ini dapat membantu pertimbangan tentang kehadiran di sekolah, penggunaan masker, dan penerapan vaksin untuk anak kecil,” kata tim peneliti.